Yang Merah untuk Yang Manis
POTENSI KAYU JABON MERAH (ANTHOCEPHALUS MACROPHYLLUS) SEBAGAI OBAT ANTIDIABETES
Deskripsi Singkat
Kulit jabon merah (Anthocephalus macrophyllus) memiliki kandungan flavonoid, saponin, tannin, asam kuinat, katekol, antiarol, pirokatekol dan isopropil miristat yang berpotensi anti-diabetes. Pada hasil ekstraksi fraksinasi bertingkat menggunakan berbagai pelarut, dilakukan uji sifat anti-diabetesnya. Fraksi terlarut etil asetat menunjukkan fraksi yang paling aktif dengan nilai IC50 = 6.82 µgmL-1 .
The Red One for Sweetie
Short Description
Red Jabon peel (Anthocephalus macrophyllus) contains flavonoids, saponins, tannins, quinic acids, catechols, antiaroles, pyrocatecols and isopropyl myristate, potentially used as anti-diabetic. The results of stratified fractionation with various solvents were tested for its anti-diabetic properties. Ethyl acetate dissolved fraction showed the most active fraction with IC50 value = 6.82 µgmL-1.
Perspektif
Memahami karunia alam, melalui kearifan lokal warisan nenek moyang kita, bisa menjadi sumber inovasi yang tak ada habisnya.
Keunggulan Inovasi:
- Inovasi memanfaatkan menggunakan sumber bahan baku dari alam (kulit kayu) yang tersedia melimpah dan murah.
- Bersifat herbal, relatif aman karena telah dipakai secara tradisional di India dan Bangladesh.
- Berpotensi menjadi substitusi bagi obat diabetes yang umumnya masih di impor.
- Berpotensi dijadikan bahan obat kombinasi dalam pengobatan penyakit malaria.
Potensi Aplikasi:
Inovasi ini telah siap diaplikasikan sebagai bahan baku obat herbal terstandar. Penelitian bisa dilanjutkan untuk mengembangkan bahan baku obat fitofarmaka, dan bahan baku obat sintetisnya.
Innovator:
Tim Inovasi
Institusi
Alamat
Status Paten
Belum Didaftarkan
Kesiapan Inovasi
* Prototype
Kerjasama bisnis
* Terbatas
Peringkat Inovasi
* Prospektif
File
Tidak ada
Video
Tidak ada
