• +6221 4288 5430
  • +62 8118 242 558 (BIC-JKT)
  • +62 8118 242 462 (BIC-INA)
  • info@bic.web.id

Usir Hama dengan Aman dan Ramah

TEKNOLOGI NANO BIOPESTISIDA BERBASIS MINYAK SERAIWANGI DAN MINYAK EUKALIPTUS

Deskripsi Singkat


Minyak atsiri telah banyak dimanfaatkan di industri makanan, misalnya sebagai bahan aditif maupun pengawet makanan, namun potensinya sebagai pestisida nabati juga sangat besar dan baru sedikit dimanfaatkan, misalnya untuk mengendalikan patogen, hama, maupun vektor patogen di lingkungan rumah, rumah kaca, dan peternakan.

Inovasi ini mengembangkan formula pestisida berbasis minyak atsiri Seraiwangi dan Eukaliptus, dengan menggunakan teknologi nano; dan menghasilkan Nano-Bio Pestisida dengan bahan aktif berukuran nano (100-200 nm). Formula nano ini teruji lebih efektif dalam menekan perkembangan virus, bila dibandingkan dengan aplikasi setara pestisida kimia, maupun bio-pestisida atsiri tanpa aplikasi nano. 


 

Repel Pests Safely and Friendly

 

Short Description


Essential oils have been widely used in the food industry, for example as a food additive or preservative, but its development potential as a bio-pesticide is still very limited, only to control pathogens, pests and vectors, in home environment, greenhouses and animal husbandry. This innovation develops pesticide formula based on the essential oils of Lemongrass and Eucalyptus, by using nano technology; to produce Nano-Bio Pesticide with nano-sized active ingredients (100-200 nm). This nano formula has been proven more effective in suppressing the development of viruses, when compared to the equivalent applications of chemical pesticides, as well as bio-pesticides without nano application.

Perspektif

Keuntungan pemakaian pestisida pertanian yang aman bagi manusia dan bagi lingkungan; tidak cukup dihitung demi biaya saja, tapi juga demi keberlangsungan kehidupan manusia. 
       

Keunggulan Inovasi:

  • Berbahan baku alami dan ramah lingkungan, 
  • Bahan baku minyak Seraiwangi dan Eukaliptus tersedia melimpah,
  • Aplikasi teknologi nano meningkatkan efisiensi bahan aktif pestisida, 
  • Toksisitas lebih rendah terhadap organisme non target; seperti mikroba yang berguna, musuh alami serangga, dan juga aman bagi ikan;
  • Tidak mengkontaminasi tanah maupun sumber air, serta tidak meninggalkan residu pestisida yg berbahaya di alam,
  • Meminimalkan terjadinya resistensi hama terhadap pestisida.  .

Potensi Aplikasi:

Inovasi ini berpotensi untuk terus dikembangkan menjadi berbagai formula virusida, fungisida, dan insektisida untuk aplikasi yang lebih luas khususnya di sektor pertanian dan budidaya pangan; agar dapat diperoleh bio-pestisida komersial yang dapat diproduksi secara massal menggantikan pestisida kimia; yang lebih aman bagi manusia maupun bagi lingkungan. 
 

Innovator:

Tim Inovasi

Rita Noveriza, Dwinita Wikan Utami, Dyah Manohara, Melati, Rismayani, Molide Rizal, Sukamto, Ifa Manzila, Riki Warman, John Nefri

Institusi

Pusat Riset Hortikultura dan Pertanian-BRIN

Alamat

Kawasan Sains dan Teknologi (KST) - Soekarno Jl. Raya Jakarta - Bogor KM 46, Cibinong Jawa Barat 16911, Indonesia

Status Paten

Telah Terdaftar

Kesiapan Inovasi

*** Telah Dikomersialkan

Kerjasama bisnis

*** Terbuka

Peringkat Inovasi

*** Paling Prospektif


File

Tidak ada


Video

Tidak ada


Perkembangan Inovasi