• +6221 4288 5430
  • +62 8118 242 558 (BIC-JKT)
  • +62 8118 242 462 (BIC-INA)
  • info@bic.web.id

Tangkal Gatal yang Membandel

PENGEMBANGAN SEDIAAN PROBIOTIK SEBAGAI OBAT ANTI INFLAMASI TOPIKAL UNTUK TATALAKSANA DERMATITIS ATOPIK

Deskripsi Singkat


(DRAFT)  Dermatitis atopik merupakan penyakit peradangan kulit kronis berulang, yang sangat mengganggu kualitas hidup penderitanya, bahkan bisa menjadi beban ekonomi, kesehatan, kemanusiaan dan psikososial. Saat ini terapi "standar" untuk penderita dermatitis atopik adalah dengan menghindari faktor pemicu, pemakaian kortikosteroid topikal, pelembab, antihistamin dan imunosupresan. Namun, terapi ini memiliki efek samping jangka panjang dan risiko kekambuhan setelah obat dihentikan. Pemberian imunosupresan juga efektif, tetapi memiliki efek samping yang serius dan bahkan berisiko kekambuhan yang lebih berat dari sebelumnya jika terapi  dihentikan.

Inovasi ini mengembangkan pendekatan terapi imunoregulasi yang diharapkan dapat memodifikasi perjalanan penyakit dengan menggunakan probiotik. Probiotik terbukti memiliki efek imunoregulasi yang kuat dengan dapat  memicu diferensiasi sel dendritik imatur menjadi sel dendritik matur ataupun tolerogenik karena adanya sitokin antiinflamasi. Penggunaan probiotik secara topikal dapat menurunkan nilai SCORAD (SCORing Atopic Dermatitis), sehingga aman untuk digunakan dalam jangka panjang.

Prevents the Stubborn Itch

 

Short Description


(DRAFT)  Atopic dermatitis is a chronic and recurrent inflammatory skin disease, which greatly disrupts the sufferer's quality of life; and can even become an economic, health, humanitarian and psychosocial burdens. the The prevailing "standard" therapy for people with atopic dermatitis is avoiding trigger factors, using topical corticosteroids, moisturizers, antihistamines and immunosuppressants. However, these therapy has long-term side effects and the risk of recurrence after the drug is stopped. 

This innovation develops an immunoregulatory therapy approach that is expected to modify the course of the disease using probiotics. Probiotic is proven  to have a strong immunoregulatory effect by triggering the differentiation of immature dendritic cells into mature or tolerogenic dendritic cells.  Topical use of probiotics can reduce SCORAD values, making them safe for long-term use.

Perspektif

Penyakit kulit kronis memang tidak membahayakan nyawa penderitanya, namun bisa sangat mengganggu kedamaian jiwa.    

Keunggulan Inovasi:

  • Penggunaan probiotik secara topikal didukung dan telah dianalisis pada berbagai penelitian, dengan prospek yang menjanjikan.
  • Penggunaan probiotik Lactobacillus reuteri DSM 17938 secara topikal pada pasien dermatitis atopik telah menunjukkan bahwa probiotik topikal dapat menurunkan nilai SCORAD, yang aman digunakan dan menjanjikan sebagai salep topikal baru, 
  • Karena belum adanya sediaan topikal yang digunakan sebagai obat rutin yang aman, pengembangan penggunaan probiotik secara topikal sebagai imunoregulator berpeluang menjadi inovasi terobosan untuk penanggulangan penyakit kulit kronis. 

Potensi Aplikasi:

Inovasi ini berpotensi menjadi terobosan dalam tatalaksana penanggulangan dermatitis atopik, yang sampai saat ini belum ditemukan solusi yang tuntas. Jika tahapan uji klinik menghasilkan bukti yang sah, produk ini  berpeluang untuk dikerjasamakan dengan industri,  dan menjadi produk terobosan yang berpotensi global. 
 

Innovator:

Tim Inovasi

Prof. Dr. dr. Yeva Rosana, MS, SpMK(K), Dra. Beti Ernawati Dewi, PhD, dr. Muthia Sari

Institusi

Universitas Indonesia

Alamat

Fakultas Kedokteran Prodi SP1. Mikrobiologi Klinik - Jl. Salemba Raya No. 6, Senen, Jakarta Pusat 10430

Status Paten

Belum Didaftarkan

Kesiapan Inovasi

* Prototype

Kerjasama bisnis

* Terbatas

Peringkat Inovasi

* Prospektif


File

Tidak ada


Video

Tidak ada


Perkembangan Inovasi