Sumbangan Archimedes untuk Energi Terbarukan Kita
"PUTER" (Pemanfaatan angin Untuk energi TERbarukan) MENGGUNAKAN TURBIN ARCHIMEDES
Deskripsi Singkat
Energi angin di indonesia kurang dimanfaatkan karena kecepatan angin yang umumnya rendah. Turbin angin horisontal bekerja baik pada kecepatan antara 5 – 20 meter per detik, padahal kecepatan angin di Indonesia umumnya antara 4 meter/detik hingga 5 meter/detik.
Inovasi ini bereksperimen dengan turbin angin tipe Archimedes untuk aplikasinya di Indonesia. Turbin Archimedes adalah rancangan turbin angin baru yang terdiri dari tiga pisau melingkar yang dililitkan satu sama lain dan kemudian ditepuk. Kincir ini memang dirancang untuk dapat menjaring lebih banyak energi pada kecepatan angin rendah seperti di Indonesia; tidak berisik, ramah pada burung, dan juga berpenampilan artistik.
Inovasi ini menawarkan paket Pembangkit Listrik Bayu Skala Mikro untuk daerah-daerah terpencil yang tidak memiliki akses ke jaringan listrik PLN, dengan menawarkan proposisi komersial yang menarik; termasuk biaya instalasi dan perawatan yang murah, serta rancangan konstruksi turbin yang ringkas, sehingga memudahkan transportasi dan perakitannya di lokasi, yang pada akhirnya dapat meminimalkan investasi.
Archimedes' Contribution to Our Renewable Energy
Short Description
Wind energy in Indonesia is underutilized because wind speeds are generally low. Horizontal wind turbines work well at speeds between 5-20 meters per second, whereas wind speeds in Indonesia are generally between 4 to 5 meters per second. This innovation experiments with Archimedes-type wind turbines for its application in Indonesia.The Archimedes turbine is a new wind turbine design consisting of three circular blades that are wrapped around each other. This turbine is indeed designed to be able to capture more energy at low wind speeds such as in Indonesia; it is quiet, bird-friendly, and also has an artistic appearance. This innovation offers a Micro-Scale Wind Power Generation package for remote areas, by offering an attractive commercial proposition; including low installation and maintenance costs, as well as a compact turbine construction design, making it easy to transport and assemble on site, which ultimately will minimizes investments.
Perspektif
Di era global tak ada hal yang mustahil jika kita berusaha. Kemustahilan mengembangkan Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB), apalagi yang berskala mikro; sepertinya telah terbantahkan dengan adanya inovasi ini.
Keunggulan Inovasi:
- Inovasi telah teruji dapat bekerja pada head rendah dan kecepatan angin yang rendah,
- Turbin Archimedes ini teruji dapat beroperasi membangkitkan listrik, pada kecepatan angin rendah (4 - 5 meter per detik), sehingga layak digunakan di Indonesia,
- Bersifat ramah lingkungan karena tidak memerlukan bahan bakar, tidak menghasilkan limbah, tidak berisik, serta ramah pada burung yang terbang di sekitarnya,
- Lebih cocok dan lebih ekonomis secara operasional untuk menyediakan daya listrik di daerah-daerah terpencil yang jauh dari akses ke jaringan listrik PLN.
- Ditawarkan dengan rancangan dan paket yang memudahkan instalasinya dan dengan investasi dan biaya operasi yang relatif murah, bila dibandingkan dengan alternatif penyediaan daya listrik lainnya.
Potensi Aplikasi:
Inovasi turbin angin Archimedes ini berpotensi untuk diterapkan sebagai alternatif untuk pembangkitan daya listrik berskala mikro di daerah terpencil, yang menawarkan kemudahan instalasi serta biaya operasional dan perawatan yang kompetitif, bila dibandingkan dengan alternatif pembangkitan daya listrik lainnya. Selain itu, turbin angin Archimedes juga memiiki skalabilitas yang baik, sehingga skala pembangkitan dayanya dapat ditingkatkan untuk mengikuti peningkatan kebutuhan daya listrik oleh pemakai.
Innovator:
Tim Inovasi
ISI
Institusi
ISI
Alamat
ISI
Status Paten
Belum Didaftarkan
Kesiapan Inovasi
* Prototype
Kerjasama bisnis
* Terbatas
Peringkat Inovasi
* Prospektif
File
Tidak ada
Video
Tidak ada