Singkong yang Bukan Sembarang Singkong
REVITA, CARVITA, MERINA VITA , TIGA SERANGKAI VARIAN BARU UBI KAYU HASIL REKAYASA IN VITRO
Deskripsi Singkat
Inovasi ini mengembangkan varietas ubi kayu berupa varian in-vitro atau varian somaklonal, yang dihasilkan melalui induksi varian in-vitro yaitu induksi variasi genetik pada media in-vitro.
Sebagai hasilnya, diperoleh tiga varian ubi kayu unggul yang telah melalui uji lapangan selama beberapa tahun dengan hasil yang stabil: Revita RV1 dengan karakteristik umbi putih dengan kadar pati tinggi (30 – 40 %), yang 1,5 - 2 kali lebih tinggi dari ubi kayu pada umumnya; serta Carvita 25 dan Merina Vita yang memiliki kadar beta karoten tinggi (22 ppm dan 40 ppm), yang 2 - 4 kali lebih tinggi dari ubi kayu kuning yang umum ditanam.
Ketiga varian ubi kayu juga memiliki produktivitas tinggi, yaitu dapat mencapai 40 ton / hektare, pada usia panen yang setara dengan berbagai ubi kayu unggul yang ada.
Not Just Any Cassava
Short Description
This innovation develops cassava varieties in the form of in-vitro variants or somaclonal variants, which are produced through the induction of in-vitro variants, namely the induction of genetic variations on in-vitro media.
Three superior cassava variants were obtained: Revita RV1 with white tuber characteristics and high starch content (30-40%), which is 1.5 - 2 times higher than ordinary cassava breeds; and Carvita 25 and Merina Vita which have high beta carotene (22 ppm and 40 ppm), 2 - 4 times higher than the commonly grown yellow cassava. These three cassava variants also have high productivity, up to 40 tons/hectare, that is equivalent to superior cassava breeds.
Perspektif
Ubi kayu adalah produk pertanian pangan Indonesia kedua terbesar setelah beras, yang sekalipun berpotensi besar masih sangat minim dikembangkan.
Keunggulan Inovasi:
- Dengan teknik pemuliaan yang relatif sederhana dan dalam waktu yang relatif singkat (rata-rata 6 tahun), dihasilkan varian ubi kayu yang memiliki berbagai keunggulan yang signifikan.
- Varian Revita RV1 yang memiliki kadar pati tinggi (35 – 43,3%) dan produktivitas yang juga tinggi, akan menguntungkan bagi industri tepung tapioka.
- Varian Carvita 25 dan Merina Vita yang memiliki kadar beta karoten 2 sampai 4 kali lebih tinggi dibanding jenis ubi kayu kuning umumnya, akan menarik minat industri pangan eksotik dan pangan fungsional / kesehatan.
Potensi Aplikasi:
Inovasi varian ubi kayu unggul ini berpotensi untuk menggantikan berbagai varian ubi kayu unggul yang saat ini populer ditanam, karena kelebihan-kelebihannya yang bernilai ekonomis bagi petani.
Innovator:
Tim Inovasi
Prof. Dr. Enny Sudarmonowati
Dr. N. Sri Hartati
Ahmad Fathoni PhD
Nurhamidar Rahman S.Si
Hani Fitriani S.Si
Institusi
Pusat Riset Bioteknologi - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN)
Alamat
Jl Raya Bogor Km 46 Cibinong 16911
Status Paten
Telah Terdaftar
Kesiapan Inovasi
*** Telah Dikomersialkan
Kerjasama bisnis
*** Terbuka
Peringkat Inovasi
*** Paling Prospektif
File
Tidak ada
Video
Tidak ada