• +6221 4288 5430
  • +62 8118 242 558 (BIC-JKT)
  • +62 8118 242 462 (BIC-INA)
  • info@bic.web.id

Sinar Gamma Menjadikannya Istimewa

VARIETAS UNGGUL BARU SORGUM MANIS BIOGUMA 1, 2 DAN 3 AGRITAN

Deskripsi Singkat


Bioguma Agritan adalah varietas sorgum (Sorghum spp.) yang dirakit menggunakan teknik pemuliaan dengan radiasi sinar gamma pada  eksplan tunas kecambah sorgum yang dibiakkan secara in vitro, untuk menghasilkan sifat unggul yang diinginkan, tanpa merubah sifat unggul yang sudah ada. Kombinasi dengan kultur in vitro membuat peluang keberhasilan mendapatkan sifat unggul lebih besar, karena eksplan yang digunakan berupa titik tumbuh yang sedang aktif membelah, sehingga meningkatkan peluang adanya perubahan genetik pada DNA.

Varietas Bioguma yang dihasilkan menjadi sorgum multiguna dengan produktivitas tinggi dengan produksi biji 5-7 ton/ha, dan biomassa batang 45-55 ton/ha. Bijinya dapat digunakan sebagai bahan baku pangan dan pakan ternak; batangnya mengandung nira dengan tingkat kemanisan (brix) 15-18%, sehingga dapat diolah menjadi gula cair atau etanol, dan sisa ampasnya dapat digunakan lagi sebagai pakan ternak. Bioguma juga tahan penyakit utama seperti karat, antraknose dan busuk batang, sedangkan sorgum manis lainya tidak tahan terhadap penyakit tersebut
 

Gamma Ray Makes It Extraordinary

 

Short Description


Bioguma Agritan is a variety of sorghum (Sorghum spp.) developed by using gamma-ray irradiation. The combination with in vitro culture gives a greater chance of success in obtaining superior traits because the explants used are actively dividing, thus increasing the chance of genetic changes in DNA. The resulting Bioguma becomes multipurpose sorghum with high productivity, with seed production of 5-7 tons/ha, and stem biomass of 45 - 55 tons/ha. The seeds can be used for food and animal feed; the stalks contain sap of 15-18% Brix so that it can be processed into sugar or alcohol, while the remaining waste can be used again as animal feed. Unlike the other sweet sorghum, Bioguma is resistant to major diseases such as rust, anthracnose, and stem rot.

Perspektif

Teknologi rekayasa genetika dengan radiasi sinar gamma memungkinkan dikembangkannya tanaman-tanaman dengan sifat-sifat genetika superior dalam waktu yang cepat; lebih cepat dari teknologi rekayasa lainnya, dan bahkan nyaris tidak pernah terjadi melalui proses alami.   

Keunggulan Inovasi:

  • Waktu untuk mendapatkan varietas baru Bioguma hanya 4 tahun, lebih cepat dibandingkan menggunakan teknik rekayasa konvensional yang membutuhkan waktu antara 8-10 tahun,
  • Perubahan genetik yang menghasilkan sifat unggul yang diinginkan, namun tidak mengubah sifat unggul yang sudah ada,
  • Kombinasi dengan kultur in vitro menghasilkan peluang keberhasilan mendapatkan sifat unggul yang lebih besar,
  • Teknik mutasi untuk perakitan varietas baru dapat diaplikasikan pada tanaman pangan, tanaman perkebunan dan tanaman hortikultura lainnya.  

Potensi Aplikasi:

Varietas unggul sorgum manis Bioguma yang multiguna berpotensi besar untuk disosialisasikan lebih luas bagi masyarakat, khususnya untuk diintegrasikan dengan kegiatan-kegiatan hilirisasinya, untuk menghasilkan pangan, produksi gula dan etanol, serta bahan pakan ternak. Potensi sorgum sebagai bahan diversifikasi pangan untuk mendukung ketahanan pangan sangat dimungkinkan, karena sorgum dapat tumbuh dengan mudah di mana-mana, tahan terhadap kekeringan dan umurnya pendek hanya 105 hari, sehingga dapat di ratun sampai tiga kali panen dalam satu tahun. 

Innovator:

Tim Inovasi

ISI

Institusi

ISI

Alamat

ISI

Status Paten

Tidak Ingin Didaftarkan

Kesiapan Inovasi

Kerjasama bisnis

Peringkat Inovasi


File

Tidak ada


Video

Tidak ada


Perkembangan Inovasi