Semen Biologis
Produksi Urease dari Bakteri Laut Pengendap Karbonat Oceanobacillus sp.
Deskripsi Singkat
Grouting adalah proses pengubahan material butiran pasir menjadi batuan pasir dengan tujuan untuk memperbaiki struktur tanah yangmemiliki daya dukung rendah. Hingga saat ini grouting untuk tujuankonstruksi di Indonesia banyak dilakukan secara kimiawi, sehingga meracuni tanah.
Hasil inovasi merupakan penerapan biogrouting dengan menginjeksikan enzim urease yang dihasilkan oleh bakteri lautOceanobacillus sp. Teknologi ini dapat memperbaiki kondisi tanahberpasir yang terdapat pada kawasan pesisir, untuk mengurangi kerusakan akibat erosi, abrasi dan turunnya permukaan tanah.Produk urease ini dapat menggantikan proses grout secara kimiawi sehingga meminimalisir kerusakan lingkungan.
Biological Cement
Short Description
Grouting is a process to transform sand grains into sandstone in order toimprove the soil structure. However, the injected chemical in conventionalgrouting process is poisoning the soil. The innovation offers a groutingtechnology using a biological substance, urease enzyme, fromOceanobacillus sp. This technology is an alternative to replace a chemicalgrout so that the environmental damage can be minimized.
Perspektif
Sekalipun perlu waktu untuk mencapai keekonomiannya di sektor konstruksi, produk bioteknologi pasti akan menggantikan produk berbasis kimia yang tidak ramah lingkungan.
Keunggulan Inovasi:
- Bersifat bio-aktif karena secara alami dapat mengeraskan/memperbaikistruktur tanah disekitar area injeksi
- Komponen kimiawi organik yang lebih stabil dan aman digunakan
- Menggunakan teknologi nano dan tidak membutuhkan waktu lama untukproses grouting terjadi
Potensi Aplikasi:
-
Innovator:
Tim Inovasi
Institusi
Alamat
Status Paten
Dalam Proses Pengajuan
Kesiapan Inovasi
** Siap Dikomersialkan
Kerjasama bisnis
** Luas
Peringkat Inovasi
** Sangat Prospektif
File
Tidak ada
Video
Tidak ada