• +6221 4288 5430
  • +62 8118 242 558 (BIC-JKT)
  • +62 8118 242 462 (BIC-INA)
  • info@bic.web.id

Selembut Sutera Sekuat Baja

RAWRAMIE: Inovasi Serat Alam Rami (Boehmeria nivea) sebagai Material Maju Berkelanjutan yang Berkualitas dan Ramah Lingkungan

Deskripsi Singkat


Berbagai upaya pengembangan dan inovasi telah dilakukan untuk memaanfaatkan serat alam rami (Boehmeria nivea) menjadi material maju yang berkelanjutan, berkualitas, dan ramah lingkungan; untuk memenuhi kebutuhan industri modern. Rami dikenal memiliki sifat mekanik yang unggul, namun kekuatan tarik alaminya masih memerlukan peningkatan untuk aplikasinya sebagai material fungsional secara lebih luas.

Inovasi ini mengembangkan teknologi proses cross-linking dengan Citric Acid dan Sodium Hypophosphite yang ramah lingkungan,  namun secara signifikan dapat meningkatkan kekuatan tarik serat rami hingga mencapai 1.290,63 MPa, setara kekuatan tarik baja. Proses cross-linking juga memperbaiki stabilitas termal dan daya tahan serat rami terhadap kelembapan, dan menjadikannya lebih tahan lama dan multifungsi.

Dengan inovasi ini terbuka peluang untuk memanfaatkan rami sebagai material berkinerja tinggi; dengan tetap mendukung prinsip keberlanjutan, melalui pemanfaatan bahan alami dan proses produksi yang rendah emisi. Inovasi serat rami berpotensi dimanfaatkan untuk berbagai aplikasi di industri, khususnya produk tekstil fungsional seperti rompi anti-peluru, pakaian tahan api, pakaian anti air; juga untuk pengembangan bahan baku komposit biomaterial, bagi industri otomotif dan industri konstruksi.
 

 

As Soft As Silk As Strong As Steel

 

Short Description


Various development efforts have been made to develop natural ramie fiber (Boehmeria nivea) into advanced materials that are sustainable, high-quality, and environmentally friendly. Ramie is known to have superior mechanical properties, but its natural tensile strength still needs to be improved for its application as a functional material. This innovation develops environmentally friendly cross-linking process with Citric Acid and Sodium Hypophosphite, that can significantly increase the tensile strength of ramie fiber to 1,290.63 MPa, equivalent to the tensile strength of steel. The cross-linking process also improves the thermal stability and resistance of ramie fiber to moisture, and makes it more durable and multifunctional. With this innovation, opportunities are open to utilize ramie as a high-performance material, while still supporting the principle of sustainability.  Ramie fiber the potential to be utilized as functional textile products; such as bulletproof vests, fire-resistant clothing, waterproof clothing; as well as biomaterial composite materials for the automotive industry and construction industry.

Perspektif

Sejak dahulu rami dikenal dalam bentuk tali untuk berbagai manfaat, sampai kemudian tergusur dengan hadirnya tali plastik. Sudah saatnya tali rami dihadirkan kembali dengan dukungan teknologi, namun tetap alami.  

Keunggulan Inovasi:

  • Teknologi yang ditawarkan menghasilkan serat rami hingga mencapai kekuatan tarik 1.290,63 MPa, yang setara kekuatan tarik baja,
     
  • Teknologi proses cross-linking dengan Citric Acid dan Sodium Hypophosphite yang digunakan bersifat ramah lingkungan,
     
  • Teknologi proses cross-linking yang dipakai juga memperbaiki stabilitas termal dan daya tahan serat rami terhadap kelembapan, dan menjadikannya lebih tahan lama dan multifungsi,
     
  • Inovasi ini membuka berbagai peluang pemanfaatan serat rami untuk pengembangan berbagai produk tekstil fungsional, maupun produk-produk komposit biomaterial yang bernilai tinggi namun ramah lingkungan. 

Potensi Aplikasi:

Inovasi serat rami sebagai material maju bagi industri tekstil di Indonesia masih berpotensi aplikasi sangat menjanjikan, khususnya pada segmen produk tekstil fungsional.  Sebagai gambaran, PDB industri Tekstil dan Produk Tekstil (TPT) pada tahun 2022 mencapai Rp139,3 triliun. Terlebih lagi, pengembangan produk tekstil yang berteknologi yang bernilai tinggi, dan tidak tergantung pada impor bahan baku, diperkirakan akan menjadi peluang penting bagi masa depan industri tekstil nasional. 

Dengan inovasi proses pengolahan rami yang dikembangkan, dihasilkan serat rami alami sebagai biomaterial dengan karakteristik unggul; yang dapat dimanfaatkan di berbagai sektor industri di luar industri tekstil, antara lain industri otomotif dan industri konstruksi. 


Innovator:

Tim Inovasi

ISI

Institusi

ISI

Alamat

ISI

Status Paten

Telah Terdaftar

Kesiapan Inovasi

*** Telah Dikomersialkan

Kerjasama bisnis

*** Terbuka

Peringkat Inovasi

*** Paling Prospektif


File

Tidak ada


Video

Tidak ada


Perkembangan Inovasi