Sekalipun Gemuk Tetapi Terbarukan
PRODUKSI SKALA PILOT LITHIUM GREASE MULTIFUNGSI BERBAHAN BAKU MINYAK KOTOR (MIKO) MENGGUNAKAN MIKROGELOMBANG DALAM RANGKA MEWUJUDKAN EKONOMI SIRKULAR
Deskripsi Singkat
Kebutuhan minyak gemuk (grease) mencapai 30 ribu ton setahun, baik sebagai produk industri maupun produk eceran, dan jenisnya didominasi oleh gemuk litium, baik yang konvensional maupun yang kompleks. Kebutuhan terbanyak datang dari sektor otomotif dan industri, yang nilainya diperkirakan mencapai 44 juta dolar AS setahun.
Inovasi ini mengembangkan produk gemuk litium dengan menggunakan bahan baku yang berasal dari minyak kotor sebagai produk sampingan penyulingan minyak sawit (MIKO/CPO), yang memiliki kandungan Free Fatty Acid (FFA) mendekati 90%. Gemuk litium diolah teknik saponifikasi in-situ dengan bantuan gelombang mikro. Aditif berupa pemodifikasi friksi dari amidasi MIKO/CPO, dan antikorosi dari pembentukan heterosiklik MIKO/CPO juga ditambahkan pada formula gemuk yang dibuat.
Beberapa formula / spesifikasi gemuk litium telah dikembangkan, dan telah teruji memenuhi SNI 7069.8-2017 untuk kendaraan bermotor, dan SNI 7069.15-2019 untuk spesifikasi industri baik yang berjenis Extreme Pressure maupun Non Extreme Pressure.
Fat But Renewable
Short Description
The need for grease reaches 30,000 tons a year, both as industrial and as retail products, that are dominated by conventional lithium grease, and some complex specifications, with estimated value of US$44 million p.a. This innovation develops lithium grease products using byproducts from dirty oil of palm oil refining (MIKO/CPO), which contains close to 90% Free Fatty Acid (FFA). Lithium grease is treated by in-situ saponification technique with the help of microwaves. Additives in the form of friction modifiers from the amidation of MIKO/CPO, and anticorrosives from the formation of heterocyclic MIKO/CPO are added to the grease formula. Several formulas/ specifications for lithium grease have been developed, and have been tested to comply with Indonesian National Standards (SNI) 7069.8-2017 for motorized vehicles, and SNI 7069.15-2019 for industrial specifications, both the Extreme Pressure and the Non Extreme Pressure formulas.
Perspektif
Sebagai penghasil minyak sawit terbesar dunia, kemampuan menghasilkan produk-produk turunan; apalagi dari produk sampingan / limbah bernilai rendah menjadi produk bernilai tinggi sangatlah diharapkan.
Keunggulan Inovasi:
- Menggunakan produk sampingan / limbah sawit yang harganya murah, tersedia melimpah, dan terbarukan,
- Biaya pembuatan gemuk yang kompetitif, bila dibandingkan dengan produk serupa yang berbasis minyak bumi,
- Telah menghasilkan produk gemuk litium yang memenuhi SNI 7069.8-2017 dan SNI 7069.15-2019,
- Memanfaatkan teknologi gelombang mikro sebagai energi yang efisien untuk pengolahannya,
- Ikut mendorong terwujudnya ekonomi sirkular.
Potensi Aplikasi:
Inovasi gemuk litium ini berpotensi komersial sangat baik, karena biaya pembuatannya yang sangat kompetitif, sehingga diharapkan akan dapat merebut pangsa pasar gemuk litium baik di Indonesia, maupun mancanegara. Selain itu kinerjanya telah teruji di lapangan, dan telah teruji memenuhi SNI 7069.8-2017 dan SNI 7069.15-2019.
Dalam jangka panjang, bahan baku produk yang bersifat terbarukan berpeluang untuk mengambil alih pangsa pasar minyak pelumas berbasis minyak bumi yang sumbernya tidak terbarukan.
Innovator:
Tim Inovasi
Mohammad Khotib, S.Si., M.Si.,
Komar Sutriah,
Nia Rosiana,
Inovasi IPB
Institusi
Institut Pertanian Bogor
Alamat
Direktorat Riset dan Inovasi (DRI) - Gedung Andi Hakim nasoetion, Lt. 5,
Jl. Raya Dramaga,
Kampus IPB Dramaga Bogor
16680 Jawa Barat, Indonesia
Status Paten
Telah Terdaftar
Kesiapan Inovasi
*** Telah Dikomersialkan
Kerjasama bisnis
*** Terbuka
Peringkat Inovasi
*** Paling Prospektif
File
Tidak ada
Video
Tidak ada