• +6221 4288 5430
  • +62 8118 242 558 (BIC-JKT)
  • +62 8118 242 462 (BIC-INA)
  • info@bic.web.id

Sariawan? Plester Saja!

Plester Sariawan Inovatif Berbasis Film Hidrogel Alginat dan Kitosan

Deskripsi Singkat


Sariawan, atau Recurrent Aphthous Stomatitis (RAS), adalah luka pada rongga mulut yang sering mengganggu aktivitas sehari-hari. Prevalensi RAS di dunia konon mencapai 2-50% populasi.  Data dari Klinik Mulut RSGM FKG Universitas Jember mencatat sekitar 14% pasien mengalami RAS/sariawan. Dari data tersebut, sekitar 38,5 juta penduduk Indonesia diperkirakan menderita RAS/sariawan setiap bulan. Namun saat ini, produk untuk mengatasi masalah RAS/sariawan masih didominasi oleh berbagai produk impor. 

Inovasi ini mengembangkan plester hidrogel berbasis kombinasi alginat-kitosan yang dapat larut dalam air tanpa meninggalkan residu, dan telah teruji membantu penyembuhan luka RAS/sariawan dengan lebih cepat.  Inovasi ini telah memperoleh paten sederhana, dan saat ini berada pada tahapan uji praklinis (uji toksisitas, stabilitas, dan efikasinya untuk RAS/sariawan). Berdasarkan perhitungan sementara, diperkirakan produk ini akan dapat ditawarkan sangat kompetitif, dengan harga jual antara 25 sampai 50% dari harga produk impor. 




 

 

Canker sores? Just plast it!

 

Short Description


Canker sores, or Recurrent Aphthous Stomatitis (RAS), are sores in the oral cavity that often interfere with daily activities. The prevalence of RAS in the world is said to reach 2-50% of the population. Data from the Oral Clinic of RSGM FKG University of Jember noted that around 14% of patients experience RAS. From this data, around 38.5 million Indonesians are estimated to suffer from RAS every month. However, currently, products to overcome the problem of RAS are still dominated by various imported products. This innovation develops a hydrogel plaster based on a combination of alginate-chitosan that can dissolve in water without leaving residue, and has been proven to help heal RAS faster. This innovation has obtained a simple patent, and is currently in the preclinical test stage (toxicity, stability, and efficacy tests for RAS). Based on temporary calculations, it is estimated that this product can be offered very competitively, with a selling price of around 25 - 50% of the price of imported products.

Perspektif

Cukup "miris" untuk dipikirkan, bahwa hanya untuk mengobati masalah sesederhana sariawan di mulut; kita sepertinya hanya punya dua pilihan: membeli obat impor, atau kumur air garam.      

Keunggulan Inovasi:

  • Telah teruji efikasinya untuk penyembuhan RAS yang lebih cepat hingga 25%, bila dibandingkan dengan produk yang tersedia di pasar,
     
  • Produk bersifat sepenuhnya larut dalam air tanpa meninggalkan residu pada luka RAS, sehingga lebih nyaman bagi pengguna,
     
  • Berdasarkan perhitungan sementara, produk akan dapat ditawarkan secara kompetitif dan terjangkau, dibandingkan dengan produk-produk impor,
     
  • Inovasi telah terdaftar dan mendapatkan perlindungan paten di Indonesia, 
     
  • Mendukung pemerintah dalam upaya mengurangi ketergantungan Indonesia pada produk farmasi impor.

     

Potensi Aplikasi:

Selain untuk pengobatan RAS, formulasi hidrogel berbasis alginat-kitosan yang digunakan dapat diadaptasi untuk pembuatan plester penyembuhan luka kulit dan luka bedah, dengan memanfaatkan sifatnya yang dapat mempercepat regenerasi jaringan. Selain itu, inovasi ini  sepenuhnya menggunakan bahan aktif yang alami, sehingga berpotensi dikembangkan sebagai produk kosmetik medis, misalnya sebagai produk masker wajah atau produk serum untuk perbaikan kulit. Dengan tren kecantikan alami yang terus meningkat, pasar kosmetik berbasis bahan bio alami diprediksi akan mencapai USD 30 Miliar di tahun 2028.  Lebih lanjut, inovasi ini juga berpotensi dikombinasikan dengan teknologi nano; untuk mengembangkan plester multi-fungsi dengan bahan aktif seperti antibiotik atau vitamin untuk perawatan luka kronis atau infeksi. 
 


Innovator:

Tim Inovasi

ISI

Institusi

ISI

Alamat

ISI

Status Paten

Telah Terdaftar

Kesiapan Inovasi

*** Telah Dikomersialkan

Kerjasama bisnis

*** Terbuka

Peringkat Inovasi

*** Paling Prospektif


File

Tidak ada


Video

Tidak ada


Perkembangan Inovasi