• +6221 4288 5430
  • +62 8118 242 558 (BIC-JKT)
  • +62 8118 242 462 (BIC-INA)
  • info@bic.web.id

Sang Raksasa Merah dari Lautan

INOVASI SOFT CAPSUL BERBASIS RUMPUT LAUT PENGGANTI GELATIN YANG HALAL DAN AMAN UNTUK MENDUKUNG INDONESIA PRODUSEN HALAL DUNIA

Deskripsi Singkat


Indonesia adalah negara penghasil dan pengekspor rumput laut kering terbesar di dunia (khususnya jenis Eucheuma Cottonii yang juga paling umum dibudi-dayakan), namun nilai ekspornya relatif rendah karena tidak cukup dilakukan hilirisasi menjadi produk-produk turunannya. 

Inovasi ini mengembangkan pengolahan rumput laut untuk menghasilkan Iota-Carrageenan (I-C),  yang merupakan bahan untuk pembuatan kapsul lunak (soft capsules) dan belum pernah diproduksi di Indonesia. Rumput laut yang dipakai adalah dari jenis rumput laut merah Eucheuma spinossum yang  tersedia melimpah di alam, namun masih minim pemanfaatannya. 

I-C adalah polisakarida sulfat yang disintesis oleh rumput laut merah E. spinossum. Selanjutnya, inovasi ini diharapkan meningkatkan kebutuhan akan I-C, sehingga berdampak positif bagi petani yang menanam E. spinossum.    



 

The Red Giant of the Sea

 

Short Description


Indonesia is the largest producer and exporter of dried seaweed in the world (especially the commonly cultivated species Eucheuma Cottonii), but its export value is low due to insufficient downstreaming into more valuable derivatives. This innovation develops seaweed processing to produce Iota-Carrageenan (I-C), the main materials for soft capsules, that has never been produced in Indonesia. The seaweed used is from the type of red seaweed Eucheuma spinossum which is abundantly available in nature, but its utilization is still minimal. I-C is a sulfated polysaccharide synthesized by the red seaweed E. spinossum. This innovation is expected to increase the need for I-C, so that it will have a positive impact on farmers who grow E. spinossum.

Perspektif

Sebagai pengekspor rumput laut terbesar di dunia, petani rumput laut kita masih jauh dari hidup sejahtera. Ini mengindikasikan bahwa penciptaan nilai tambah (inovasi) kita di sektor pengolahan rumput laut belum dapat dikatakan sukses.    

Keunggulan Inovasi:

  • Pelopor pengolahan rumput laut untuk menghasilkan I-C sebagai bahan baku pembuatan kapsul lunak (soft capsules).
  • Memanfaatkan rumput laut merah E. spinossum yang tersedia berlimpah namun masih minim dimanfaatkan,
  • Proses pembuatannya berbasis green technology, mengedepankan aspek ramah lingkungan, dan minim pemakaian bahan kimia, 
  • Bahan baku dan tambahan dalam pembuatan I-C terjamin aman dan dijamin kehalalannya.  

Potensi Aplikasi:

Inovasi ini berpotensi menghasilkan I-C yang menjadi bahan baku pembuatan kapsul lunak pengganti gelatin yang masih diimpor.  Inovasi produk I-C dari rumput laut merah ini ini masih dapat dikembangkan sangat luas untuk berbagai aplikasi di sektor pangan, non pangan, dan kosmetika; sebagai produk yang dijamin sepenuhnya alami dan halal.   
 

Innovator:

Tim Inovasi

Taufik Hidayat, Dayu Dian Perwata , Wike Zahra Mustafawi , Renny Primasari Gustia Putri , Des Saputro Wibowo

Institusi

BRIN

Alamat

Pusat Riset Agroindustri - BRIN Puspiptek Serpong Tangerang Selatan - Banten

Status Paten

Dalam Proses Pengajuan

Kesiapan Inovasi

** Siap Dikomersialkan

Kerjasama bisnis

** Luas

Peringkat Inovasi

** Sangat Prospektif


File

Tidak ada


Video

Tidak ada


Perkembangan Inovasi