Sambung Pucuk Karang dalam Laut
REHABILITASI KARANG "MURAH DAN MUDAH"
Deskripsi Singkat
Rehabilitasi karang telah banyak dilakukan, dengan berbagai macam material dan bentuk. Akan tetapi pada pasca program dan kegiatan, masyarakat lokal yang diharapkan melanjutkan kegiatan mengalami kesulitan karena berbagai kendala, baik dalam soal pembiayaan, waktu maupun ketersediaan material yang umumnya dibawa dari luar.
Inovasi Bio Transplants adalah inovasi dalam metode rehabilitasi karang menggunakan material yang tersedia di lokasi, tidak memerlukan biaya yang tinggi, serta teknik yang sederhana dan mudah diadopsi. Pekerjaan diiawali dengan membuat lubang pada permukaan karang mati dengan menggunakan underwater drill. Transplantasi karang memanfaatkan karang mati sebagai substrat untuk penempelan bibit karang. Selanjutnya bagian dasar dari bibit karang dibubuhi perekat atau dipasang penjepit, untuk kemudian dimasukkan ke dalam lubang yang telah dibuat.
Coral Grafting in the Sea
Short Description
Coral rehabilitation has been initiated with a variety of ways, materials, and techniques. However, after the program and activities are over, the local communities who are expected to continue their activities face difficulties due to various constraints, in terms of financing, time, and availability of materials which are generally brought from outside. Bio Transplants innovation is an innovation technique for coral rehabilitation that uses only materials available on site. It is low costs, and the technique is simple and easy enough to implement. The work begins with making holes on the surface of the dead coral by using an underwater drill. Coral transplantation uses dead coral in-situ as a substrate for attaching the coral seedlings. Furthermore, the bottom of the coral seedling is affixed with adhesive or clamped, then inserted into the hole that has been earlier prepared.
Perspektif
Menikmati kelestarian karang laut yang indah adalah atraksi yang menarik bagi turis, oleh karena itu upaya pelestariannya juga bisa dijadikan sebagai atraksi dan kebanggaan bagi turis juga.
Keunggulan Inovasi:
- Dari total fragmen yang tertanam dengan teknik Bio Transplant, kelangsungan hidup karang yang tercapai setelah 12 bulan adalah 71,7 %.
- Tidak memerlukan material tambahan seperti rangka besi ataupun beton.
- Tidak memerlukan keahlian menyelam kelas "scuba" untuk persiapan dan melakukan transplantasi karang, melakukan monitoring maupun evaluasi.
- Material yang digunakan seperti perekat maupun pasang penempel fragmen karang mudah didapatkan.
Potensi Aplikasi:
Selain sebagai program rehabilitasi karang, inovasi Bio-Transplant dapat dikemas menjadi produk wisata "eco-tourism" dengan atraksi menanam karang, yang dapat disisipkan sebagai bagian dari paket atraksi berenang, snorkeling, diving, bakar ikan, dan lainnya, yang khas di masing-masing daerah pantai. Wisatawan diajak untuk ikut menanam karang dan kemudian di setiap fragmen karang yang ditanam diberikan "tag" nama wisatawan yang menanam; sehingga mereka akan teringat dan terdorong datang kembali, untuk melihat fragmen karang yang telah mereka tanam.
Innovator:
Tim Inovasi
1 Mujiyanto, S.St.Pi., M.Si
2 Ir. Amran Ronny Syam, M.Si
3 Dra. Adriani Sri Nastiti, MS
Institusi
Balai Riset Pemulihan Sumber Daya Ikan, Pusat Riset Perikanan, BRSDMKP, KKP
Alamat
Balai Riset Pemulihan Sumber Daya Ikan, Pusat Riset Perikanan, BRSDMKP, KKP
Status Paten
Telah Terdaftar
Kesiapan Inovasi
*** Telah Dikomersialkan
Kerjasama bisnis
*** Terbuka
Peringkat Inovasi
*** Paling Prospektif
File
Tidak ada
Video
Tidak ada