• +6221 4288 5430
  • +62 8118 242 558 (BIC-JKT)
  • +62 8118 242 462 (BIC-INA)
  • info@bic.web.id

Saga Singkirkan Hama

Biopestisida Biji Saga

Deskripsi Singkat


Bila pestisida kimiawi diukur efektivitasnya pada kemampuannya membunuh hama, maka bio-pestisida diukur efektivitasnya dalam menghambat nafsu makan hama tanaman.  Dosis  5 sendok teh (sdt) infusa biji saga (Adenanthera pavonina) dilarutkan dalam 200 ml air merupakan dosis yang efektif untuk penggunaan sebagai biopestisida tanaman padi. Bio-pestisida ini tidak menimbulkan efek samping bagi lingkungan, karena sifatnya yang mudah terurai oleh sirkulasi air di lingkungan sawah. Pada uji penyemprotan tanaman padi dengan dosis ini; hama padi seperti  belalang, ulat, dan keong mas (Pomacea canaliculata)`tidak lagi berminat memakan daun padi.

Saga Gets Rid of Pests

 

Short Description


Bio-pesticides are measured for their effectiveness in inhibiting the appetite of plant pests, rather than their ability to kill pests. The dose of 5 tea-spoon full (tsp) of saga seed (Adenanthera pavonina)  infusion dissolved in 200 ml of water is a sufficiently effective dose for its use as a biopesticide in rice plants, yet does not cause adverse effects on the environment, because it is easily decomposed in circulating water of the paddy fields. In the test spraying of rice plants with this dose; rice pests such as grasshoppers, caterpillars and golden snails (Pomacea canaliculata) are no longer interested in eating rice leaves.


Perspektif

Kita telah memasuki era "Bio-Teknologi" dan meninggalkan era fisika dan kimiawi; demi mencapai kehidupan yang lebih produktif, lebih sehat dan menjaga kelestarian alam sekaligus.  


Keunggulan Inovasi:

  1.  Biji saga tersedia melimpah dan belum banyak dimanfaatkan sehingga  dapat diperoleh dengan murah.
     
  2. Pemanfaatan biopestisida dapat mengurangi biaya pestisida bagi petani, sehingga berpotensi meningkatkan penghasilan petani.
     
  3. Bio-pestisida biji saga bersifat ramah lingkungan.

Potensi Aplikasi:

Bio-pestisida biji saga dapat dikembangkan/diaplikasikan ke tanaman hortikultura lainnya untuk menghadapi ancaman hama yang sejenis. Selain aplikasinya sebagai bio-pestisida, biji saga juga mengandung berbagai zat aktif  sebagai  antitubercular, antiplasmodial dan antiviral, juga flavonol glukosida, proksimat serta protein yang kaya akan asam amino esensial; yang saat ini masih menunggu pengembangan dan pemanfaatannya dalam dunia kesehatan serta produk nutrisional. 


Innovator:

Tim Inovasi

1. Dwi Setya Ningrum : Peneliti Utama 2 Rahayu Iswanti : Peneliti Anggota 3 Cindya Laura : Peneliti Anggota 4 Agus Darwnto : Kontak Utama

Institusi

SMA Negeri 1 Cilacap

Alamat

SMA Negeri 1 Sampang Kab. Cilacap Jl. Lapang No. 1 Karangtengah, Sampang, Cilacap

Status Paten

Belum Didaftarkan

Kesiapan Inovasi

* Prototype

Kerjasama bisnis

* Terbatas

Peringkat Inovasi

* Prospektif


File

Tidak ada


Video

Tidak ada


Perkembangan Inovasi