• +6221 4288 5430
  • +62 8118 242 558 (BIC-JKT)
  • +62 8118 242 462 (BIC-INA)
  • info@bic.web.id

Rumah Cuma-Cuma untuk Cumi-Cumi

PENGEMBANGAN TEKNOLOGI TEPAT GUNA DALAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT NELAYAN

Deskripsi Singkat


Inovasi ini mengembangkan atraktor cumi-cumi, habitat buatan tempat  cumi-cumi (Loligo Chinensis) berkumpul, menempelkan telurnya, serta sebagai daerah asuhan;  untuk meningkatkan daya dukung sumberdaya cumi-cumi. Desain dan konstruksi atraktor cumi-cumi menggunakan pipa pralon dan kawat harmonika, serta bahan lain yang mudah diperoleh nelayan, untuk menciptakan  suasana remang-remang, agar cumi-cumi merasa aman menempelkan telur serta memijah. Dalam waktu sebulan, 77% atraktor telah ditempeli telur cumi-cumi.  

 

Free Home for Squids

 

Short Description


This innovation develops squid attractors, artificial habitats where squid (Loligo Chinensis) gather, hatch their eggs, as well as nurseries; to maintain sustainability of the squid resources. The design and construction of squid contractors uses PVC pipes and harmonica wires, and other materials that are easily obtained by local fishermen, to create a safe atmosphere, for the squid hatching eggs and spawning. Within one month time, the squids have laid eggs in 77% of the attractors. 


Perspektif

Salah satu upaya penting dalam menjaga kelestarian sumber daya laut kita, adalah dengan memperbaiki habitat atau bahkan membuat habitat buatan bagi satwa laut tersebut untuk berkumpul, bertelur dan mengasuh anak-anaknya. 

 


Keunggulan Inovasi:

  • Berhasil menetapkan rancangan, konstruksi atraktor serta penempatan atraktor yang optimal secara praktek. 
  • Atraktor dibuat dari bahan-bahan yang mudah didapat oleh masyarakat nelayan. 
  • Berhasil menggalang berpartisipasi langsung nelayan untuk meningkatkan kehidupan mereka sendiri, serta membangun kesadaran untuk melestarikan lingkungan.
  • Atraktor telah teruji meningkatkan hasil tangkapan cumi-cumi oleh nelayan.

Potensi Aplikasi:

Inovasi ini telah diaplikasikan di 30 kabupaten perairan Indonesia, dan dapat diadaptasikan ke kawasan-kawasan perairan laut lainnya, dimana cumi-cumi merupakan sumber penghasilan penting bagi nelayan.  Inovasi ini juga dapat mendukung konsep perikanan berkelanjutan, serta mendukung pengembangan kawasan pantai secara terpadu.


Innovator:

Tim Inovasi

1. Prof. Dr. Ir. Mulyono, M.Sc 2. Dr. Roza Yusfiandayani 3. Dr. Sulaeman Martasuganda

Institusi

IPB

Alamat

IPB

Status Paten

Belum Didaftarkan

Kesiapan Inovasi

* Prototype

Kerjasama bisnis

* Terbatas

Peringkat Inovasi

* Prospektif


File

Tidak ada


Video

Tidak ada


Perkembangan Inovasi