Rawat pasien Tanpa Sentuh
MODUL SENSOR UNTUK ALAT DIGITAL ELECTROCHEMICAL-BODY SENSOR NETWORKS (DE-BSNS) UNTUK MENDETEKSI DINI INFEKSI PADA PASIEN RAWAT INAP
Deskripsi Singkat
Pasien dalam perawatan cenderung rawan terkena infeksi karena umumnya mengalami penurunan imunitas, malnutrisi. Tambahan lagi jika pasien harus dipasangi jarum infus, selang urine, ada luka operasi, masa rawat yang lama, atau karena usia pasien yang telah lanjut. Pada saat yang sama, pasien tersebut memerlukan monitoring terus menerus untuk dapat diketahui apabila terjadi infeksi maupun kondisi lain yang memburuk.
Inovasi ini mengembangkan Digital Electrochemical-Body Sensor (DE-BSNs) sebagai perangkat deteksi dini infeksi melalui pemantauan suhu tubuh, denyut nadi, dan saturasi oksigen secara jarak jauh tanpa sentuhan, dan pasien juga tidak perlu menyentuh perangkat tersebut. Perangkat ini dilengkapi dengan sensor infrared (gelombang merah) yang berfungsi untuk mendeteksi risiko infeksi, maupun berbagai kondisi kesehatan pasien lainnya secara jarak jauh. Sensor ini aman digunakan dan tidak berpengaruh buruk pada kondisi kesehatan pasien.
Touchless Patients Care
Short Description
Patients under treatment tend to be prone to infection because they generally experience decreased immunity, malnutrition, or if they must be fitted with infusion, use urine tube, having a surgical wound, long hospitalization, or old age. Meanwhile, they require continuous monitoring to detect any occurence of infections or other worsening conditions. This innovation develops Digital Electrochemical-Body Sensors, to detect patients' infections by monitoring body temperature, pulse and oxygen saturation without touching, and the patient also does not need to touch the device. This device is equipped with an infrared sensor to detect infections, as well as various other patient health conditions. This sensor is safe to use and does not adversely affect the patient's health condition.
Perspektif
Masih umum diyakini bahwa perawatan yang baik memerlukan setuhan dan interaksi antara dokter/paramedis dengan pasien. Sebuah tantangan inovasi yang cukup serius!
Keunggulan Inovasi:
- Alat ini dirancang berbagai pengukuran secara terpadu dalam satu perangkat sehingga deteksi data suhu tubuh, denyut nadi dan saturasi oksigen dapat ditampilkan di layar sekaligus;
- Pengukuran denyut nadi dan saturasi oksigen dilakukan tanpa menyentuh jari pasien karena dilakukan secara jarak jauh;
- Perangkat ini ringan dibawa dan menggunakan baterai yang dapat diganti oleh perawat sewaktu-waktu;
- Perangkat ini tidak perlu dipegang perawat sewaktu bekerja, karena dipasang di kepala perawat menggunakan headband.
Potensi Aplikasi:
Inovasi DE-BSNs dapat dijadikan sebagai alat pendukung seluruh tenaga kesehatan di pelayanan kesehatan, di perusahaan, di instansi pendidikan, atau di layanan komunitas; dan secara khusus untuk menangani pasien-pasien Covid-19, maupun wabah infeksi lainnya yang bisa terjadi di masa depan. Alat atau aplikasi parameter fisik seperti denyut nadi dan saturasi oksigen dapat menggunakan, atau dapat dilengkapi lagi dengan berbagai alat sensor / monitor kesehatan yang tersedia di pasar.
Innovator:
Tim Inovasi
Prof. Dra. Setyowati, S.Kp., M.App.Sc., Ph.D.,
Prof. Dr. Ir. Raldi Artono Koestoer, DEA.,
Dr. Hanny Handiyani, S.Kp., M.Kep,
Diah Arruum, S.Kep., Ns., M.Kep
Institusi
Fakultas Ilmu Keperawatan dan Fakultas Teknik, Universitas Indonesia
Alamat
Fakultas Ilmu Keperawatan UI -
Gedung FIKUI -
Jl Prof.Dr. Bahder Djohan
Kampus UI, Depok Jawa Barat 16424
Status Paten
Belum Didaftarkan
Kesiapan Inovasi
* Prototype
Kerjasama bisnis
* Terbatas
Peringkat Inovasi
* Prospektif
File
Tidak ada
Video
Tidak ada