Ratunya Gula Kelapa
SI MANIS ALAMI SIRUP GLUKOSA – FRUKTOSA (GLUFRO – COCO) DARI NIRA KELAPA
Deskripsi Singkat
Permintaan akan gula kelapa terus meningkat dengan cepat di seluruh dunia karena rasa dan aromanya yang kuat dan khas, serta memiliki indeks glikemik yang lebih rendah dari madu maupun gula tebu. Secara tradisional gula kelapa dibuat dengan mendidihkan nira kelapa sampai menjadi kental dan bewarna kecoklatan, dan selanjutnya dituang ke dalam cetakan untuk menjadi gula padat.
Inovasi ini mengembangkan pengolahan nira kelapa menjadi gula kelapa cair (sirup) dengan kandungan utama gula invert (glukosa - fruktosa) melalui proses hidrolisis sukrosa secara fermentasi, dengan menggunakan menggunakan mikroba utuh Sacharomyces cerevisiae. Keunggulan dari gula yang dihasilkan adalah lebih kaya secara nutrisi, memiliki rasa yang lebih manis, serta aroma harum khas gula kelapa yang lebih kuat, sehingga cocok sebagai pemanis untuk makanan dan minuman. Produk gula invert yang dihasilkan teruji memiliki keunggulan baik secara fisiko-kimia maupun organoleptik dibandingkan gula cair komersial.
The Queen of Coconut Sugar
Short Description
The demand for coconut sugar continues to increase globally because of its distinctive taste and aroma, and has a lower glycemic index than honey or cane sugar. Traditionally coconut sugar is made by boiling coconut sap until it becomes thick and brown in color, and then pouring it into molds to become solid sugar. This innovation develops the processing of coconut sap through a fermentation process by using whole microbes of Sacharomyces cerevisiae; which produces coconut sugar in liquid form containing invert sugar (glucose - fructose). The sugar produced is richer in nutrition, has sweeter taste, and stronger aroma of coconut sugar, and has proven advantages both in physico-chemical and organoleptic tests when compared to commercial liquid sugar.
Perspektif
Inovasi dapat menjembatani gula kelapa dari kebanggaan tradisi nasional, menuju produk global bernilai tinggi.
Keunggulan Inovasi:
- Produk yang dihasilkan ini lebih kaya akan nutrisi, memiliki rasa yang lebih manis, serta aroma harum khas gula kelapa yang lebih kuat, sehingga cocok sebagai pemanis makanan dan minuman,
-
Produk gula cair yang dihasilkan telah teruji memiliki keunggulan baik secara fisiko-kimia maupun organoleptik dibandingkan gula cair komersial pada umumnya,
- Produk tetap berbentuk cair dan tidak mengalami kristalisasi selama penyimpanan untuk waktu yang cukup lama,
- Teknologi pengolahan relatif sederhana dan adaptif, sehingga memungkinkan untuk digunakan oleh industri skala UMKM,
- Bahan baku nira tersedia melimpah sehingga mudah diperoleh secara kontinyu.
Potensi Aplikasi:
Pembuatan sirup gula invert (glukosa-fruktosa) secara fermentasi ini berpotensi menjadi inovasi baru dalam pengolahan gula kelapa, untuk menghasilkan produk gula invert dalam bentuk gula cair. Inovasi ini dapat dikembangkan lebih lanjut untuk memproduksi sirup gula invert dari bahan baku nira selain nira kelapa; misalnya nira aren, nira nipah, dan nira lontar / siwalan.
Innovator:
Tim Inovasi
Karseno, SP., MP., PhD.
Dr. Isti Handayani, S.TP., MP.
Institusi
Universitas Jenderal Soedirman
Alamat
Jl. Profesor DR. HR. Boenyamin No.708, Grendeng, Kec. Purwokerto Utara, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah 53122
Status Paten
Dalam Proses Pengajuan
Kesiapan Inovasi
** Siap Dikomersialkan
Kerjasama bisnis
** Luas
Peringkat Inovasi
** Sangat Prospektif
File
Tidak ada
Video
Tidak ada