• +6221 4288 5430
  • +62 8118 242 558 (BIC-JKT)
  • +62 8118 242 462 (BIC-INA)
  • info@bic.web.id

Prospek Membran Polisulfon + Nanosilika

Pengembangan Membran Polisulfon Nanosilika untuk Direct Methanol Fuel Cell (DMFC)

Deskripsi Singkat


Direct methanol fuel cell (DMFC) adalah sel bahan bakar untuk menghasilkan listrik dengan bahan bakar metanol. Membran elektrolit DMFC yang berfungsi sebagai sarana transportasi proton berbahan polisulfon, karena memiliki stabilitas baik serta lebih murah dibanding membran komersial. Nanosilika digunakan sebagai pengisi membran, dan dilapis dengan katalis Ag/C atau Cu/C untuk meningkatkan kinerja membran.

Prospect of Nanosilica Added Polysulfone Membrane

 

Short Description


Direct methanol fuel cell (DMFC) is a technology to produce electricity from methanol. The DMFC electrolyte membrane that functions as a means of transporting protons is developed from polysulfone, because it has good stability, and is cheaper than commercial membranes. Nanosilica is used as a membrane filler, and is coated with Ag/C or Cu /C catalysts to improve membrane performance.


Perspektif

DMFC diharapkan menjadi sumber energi listrik "portable" masa depan, namun terkedala karena efisiensinya yang masih rendah. Setiap inovasi untuk meningkatkan efisiensinya layak diapresiasi.


Keunggulan Inovasi:

  • Membran elektrolit DMFC berbahan polisulfon lebih murah dibandingkan membran komersial.
  • Filler nanosilika yang dibuat dari limbah abu ketel industri gula meningkatkan kinerja membran. 
  • Proses sulfonasi meningkatkan hidrofilitas polisulfon karena semakin banyak gugus sulfonat yang masuk ke dalam rantai polisulfon.
  • Katalis Ag dan Cu menggantikan katalis Pt yang mahal.
  • Fabrikasi membran elektrolit dalam bentuk membrane electrode assembly (MEA) dapat langsung diaplikasikan pada sistem DMFC.

Potensi Aplikasi:

Potensi aplikasi dari inovasi ini adalah sebagai membran elektrolit DMFC yang dapat diproduksi menjadi MEA dengan harga yang lebih murah dibandingkan membran komersial berbahan politetrafloroetilen. Membran polisulfon tersulfonasi berpengisi nanosilika ini juga dapat dikembangkan untuk sistem sel bahan bakar lain, seperti microbial fuel cell, proton exchange fuel cell, solid oxide fuel cell, dan alkaline fuel cell.


Innovator:

Tim Inovasi

Prof. Dr. Ir. Nastiti Siswi Indrasti, Dr. Ir. Andes Ismayana, MT, Dr. Akhiruddin Maddu, S.Si, M.Si

Institusi

Dept. Teknologi Industri Pertanian Fateta IPB

Alamat

Gd. Fakultas Teknologi Pertanian, Kampus IPB Dramaga, Bogor, Jawa Barat

Status Paten

Belum Didaftarkan

Kesiapan Inovasi

* Prototype

Kerjasama bisnis

* Terbatas

Peringkat Inovasi

* Prospektif


File

Tidak ada


Video

Tidak ada


Perkembangan Inovasi