Pikat Ikan di Laut dengan Energi Laut
BATERAI AIR LAUT SEBAGAI SUMBER ENERGI LAMPU PENANGKAPAN IKAN
Deskripsi Singkat
Menangkap ikan malam hari di bagan tancap dengan alat bantu cahaya (light fishing) memerlukan bahan bakar minyak, yang biayanya mencapai 60% dari biaya operasional nelayan. Selain boros energi, cara penangkapan ikan seperti ini biayanya mahal, dan menyebabkan pencemaran lingkungan.
Inovasi ini memodifikasi baterai air laut (sea water battery) berkonstruksi elektroda sejajar dengan material elektroda yang tidak mudah diperoleh di pasar; menjadi baterai berkonstruksi spiral, dengan katoda berbahan lembar tembaga serta anoda dari lembaran seng atau aluminium.
Inovasi ini telah teruji pada skala laboratorium dapat menghasilkan arus listrik yang stabil dan memenuhi kebutuhan listrik untuk menyalakan lampu pemikat ikan. Inovasi ini, selain pembuatannya cukup ekonomis serta ramah lingkungan; juga membebaskan nelayan dari biaya membeli bahan bakar minyak yang sangat membebani ekonomi mereka.
Attract Ocean Fish with Ocean Energy
Short Description
Catching fish with the lift net at night with fish lure lights requires fuel, which costs up to 60% of the operational costs of lift net fishermen. Aside to being wasteful in energy, this fishing method causes environmental pollution. This innovation modifies a sea water battery with parallel electrode construction and using electrode materials that are not easily available; into a spiral-constructed battery, with a cathode made of copper sheet and an anode made of zinc or aluminum sheet which is easily available. It has been tested (at laboratory scale) capable to produce a stable electric current and meet the electricity needs to power fish lure lights. This innovation, in addition to being quite economical and environmentally friendly; it also frees fishermen from buying fuels, which is a big spending burden to them.
Perspektif
Teknologi baterai air laut ini, berpotensi membangkitkan kembali ekonomi ratusan ribu nelayan bagan tancap di Indonesia, yang kini "mati suri" karena kenaikan harga minyak tanah untuk menghidupkan lampu pemikat ikan.
Keunggulan Inovasi:
- Baterai air laut dengan konstruksi elelektroda spiral memiliki efisiensi dan kinerja lebih baik dibandingkan konstruksi sejajar.
- Bahan elektroda mudah diperoleh di pasar dengan harga yang relatif terjangkau.
- Berpotensi meningkatkan efisiensi serta efektivitas operasi penangkapan ikan dengan bagan tancap; lebih aman, tidak berisik serta ramah lingkungan.
- Dapat membantu mengurangi beban operasional bagi nelayan bagan tancap secara sangat signifikan.
Potensi Aplikasi:
Inovasi ini dirancang secara khusus sebagai sumber energi pengganti untuk kegiatan penangkapan ikan malam hari dengan bagan tancap, sehingga memungkinkan nelayan melakukan perawatan dan penggantian elektroda secara mandiri. Aplikasi inovasi ini dikombinasikan dengan pemakaian lampu hemat energi LED menggantikan lampu neon, akan lebih meningkatkan lagi efisiensi maupun efektivitas operasi penangkapan ikan, dengan peningkatan intensitas pencahayaan lampu pemikat ikan dan/atau mengurangi kapasitas baterai air laut yang diperlukan.
Innovator:
Tim Inovasi
1 Prof. Dr. Ir. Mulyono, M.Sc
2 Dr. Ir. Sugeng Hari Wisudo, M.Si
3 Dr. Mochammad Riyanto, S.Pi, M.Si
4 Dr. Fis Purwangka, S.Pi, M.Si
5 Adi Susanto, S.Pi, M.Si
Institusi
Institut Pertanian Bogor
Alamat
Science Techno Park (STP) Taman Kencana, Jalan Taman Kencana No 3 Bogor
Status Paten
Telah Terdaftar
Kesiapan Inovasi
*** Telah Dikomersialkan
Kerjasama bisnis
*** Terbuka
Peringkat Inovasi
*** Paling Prospektif
File
Tidak ada
Video
Tidak ada