Pengolah Limbah untuk Ikan
Kombinasi Bioaktivator dan Tumbuhan Akuatik Dalam Pengolahan Limbah Budidaya Perikanan
Deskripsi Singkat
Penurunan kualitas air pada budidaya biota akuatik sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan biota akuatik yang dibudidayakan. Limbah organik yang menumpuk pada air akan menyebabkan peningkatan amonia dan sulfida, yang dapat menurunkan kadar oksigen terlarut, dan menghambat pertumbuhan biota akuatik yang dibudidayakan. Sistem ekoponik yang dikombinasikan dengan bioaktivator terbukti lebih optimal dalam menguraikan amonia (NH3) dan ortophosfat (PO4), sehingga sangat mendukung kelangsungan hidup biota air.
Waste Processing for Fish
Short Description
The degradation in water quality in aquatic cultivation greatly influences the growth of cultivated aquatic biota. Organic waste that accumulates in water will cause an increase in ammonia and sulfide, which in turn reduce the dissolved oxygen levels, and inhibit the growth of cultivated aquatic biota. This ecoponic system combined with application of bioactivator, proved to be effective in decomposing ammonia (NH3) and orthophosphate (PO4), thus very supportive for the survival of aquatic biota.
Perspektif
Sebuah inovasi bisa menghasilkan tiga nilai tambah sekaligus: hasil panen sayur tanaman air, hasil budidaya ikan/udang air tawar, dan kesehatan kualitas air kolam berkat bioremediasi.
Keunggulan Inovasi:
- Inovasi yang sederhana seperti pada pembuatan limbah cair organik.
- Memetik tiga manfaat sekaligus: sayur, ikan/udang, dan kualitas air yang semakin baik berkat bioremediasi.
- Inovasi mudah diterapkan
- Siklus ekologi yang bebas residu.
Potensi Aplikasi:
Inovasi ini dapat diaplikasikan dalam budidaya terpadu kolam air tawar.
Innovator:
Tim Inovasi
Institusi
Alamat
Status Paten
Belum Didaftarkan
Kesiapan Inovasi
* Prototype
Kerjasama bisnis
* Terbatas
Peringkat Inovasi
* Prospektif
File
Tidak ada
Video
Tidak ada