Pemilihan Sang Jagoan
Metode Identifikasi Ikan Mas Tahan Infeksi Kol Herpes Virus (KHV) Menggunakan Marka Molekular
Deskripsi Singkat
Sejak tahun 2002 terjadi wabah virus KHV ( Koi Herpes Virus) yang menyerang ikan mas (dan koi) di Indonesia. Wabah tersebut tidak dapat hilang dari tubuh ikan dan selalu berulanh, terlebih pada musim hujan. Virus KHV ini aktif pada suhu 18-27 0C yang mengakibatkan kematian massal pada ikan.
Inovasi ini merupakan metode sederhana untuk memilih ikan mas tahan infeksi KHV. Dapat diaplikasikan oleh laboratorium fasilitas PCR dan Elektroforesis DNA. Dengan demikian, pembenih ikan mas dapat memilih calon induk ikan yang tahan infeksi KHV dan biaya untuk memproduksi benih ikan bisa diminimalkan.
Selecting the WhizFish
Short Description
Koi Herpes Virus (KHV) infection cannot be fully cured, will re-occur especially during rainy season, and causing high mortality on fish. One way to stop this series of misfortune is by selecting healthy broodfish resistant to the virus using molecular marking method. It needs PCR and DNA electrophoresis facilities usually found in laboratories.
Perspektif
Budidaya ikan mas tahan virus KHV diharapkan dapat mengembalikan kejayaan budidaya ikan mas nasional sebelum terjadi wabah virus KHV
Keunggulan Inovasi:
- Produktivitas budidaya ikan mas lebih tinggi.
- Dapat mengurangi biaya produksi benih, karena seleksi induk tahan KHV menjadi lebih mudah dan murah.
- Kegagalan budidaya akibat infeksi KHV dapat diminimalkan.
- Dapat diaplikasikan pada strain ikan mas lainnya.
Potensi Aplikasi:
Pemerintah (Kementerian Kelautan dan Perikanan) dan pengusaha pembenihan ikan mas dalam meningkatkan produk budidaya ikan.
Innovator:
Tim Inovasi
Institusi
Alamat
Status Paten
Telah Terdaftar
Kesiapan Inovasi
*** Telah Dikomersialkan
Kerjasama bisnis
*** Terbuka
Peringkat Inovasi
*** Paling Prospektif
File
Tidak ada
Video
Tidak ada