• +6221 4288 5430
  • +62 8118 242 558 (BIC-JKT)
  • +62 8118 242 462 (BIC-INA)
  • info@bic.web.id

Pelampung Multi-Guna untuk Semua

Rancang Bangun Instalasi Apung Multi Guna Navigasi

Deskripsi Singkat


Dalam upaya peningkatan kapasitas galangan kapal nasional, diperlukan juga dukungan pengembangan berbagai fasilitas guna menjamin kesiapan galangan untuk menangani tugas-tugas yang bersifat rutin maupun kedaruratan. Kendala yang umum dialami, antara lain karena belum terpasangnya pelampung tambat (mooring bouy) sebagai alat bantu navigasi kapal keluar masuk area docking galangan.

Inovasi ini mengembangkan Instalasi Apung Multi-Guna Navigasi, yaitu mooring buoy untuk untuk ditempatkan di alur keluar/masuk kapal ke pelabuhan yang beririsan dengan alur keluar/ masuk ke galangan kapal. Mooring buoy ini dirancang untuk sekaligus dapat menyediakan layanan bagi masyarakat (nelayan perahu), dengan charging station untuk pengisian baterai / ponsel; dan juga penyediaan air minum hasil desalinasi, dengan energi terbarukan yang dibangkitkan di atas pelampung untuk mengoperasikan mooring buoy. 

Dengan adanya layanan bagi masyarakat secara terintegrasi dengan fungsi mooring buoy, diharapkan masyarakat (nelayan perahu) akan ikut berpartisipasi dalam menjaga berfungsinya mooring buoy navigasi tersebut; padahal saat ini banyak mooring buoy yang tak berfungsi akibat pengrusakan / tindak vandalisme.  



NOTE 

Kategori ARN  ENERGI  di proposal tidak tepat seharusnya 
Kategori ARNnya adalah
Teknologi dan Manajemen Transportasi

 

Multi-Purpose Buoy for All

 

Short Description


Common obstacles in the effort of increasing the capacity of national shipyards include the lack of mooring buoys installed, to aid navigation for ships entering and exiting the shipyard docking area. This innovation is developing a Multi-Purpose Navigation Floating Installation, or mooring buoy, to be placed along the ship's entry/exit channel to the port, which intersects with the shipyard's entry/exit channel.

This mooring buoy is designed to simultaneously provide services to the public (boat fishermen) with a charging station for battery / cell phone charging; and also the provision of desalinated drinking water, all powered by renewable energy generated on board to operate the mooring buoy. By providing community services in integration with the mooring buoy functions, it is hoped that the community (boat fishermen) will participate in maintaining the functioning of the navigation mooring buoy, whereas currently many mooring buoys are not functioning due to vandalism.

Perspektif

Kehadiran teknologi dan modernisasi tanpa sosialisasi seringkali terasa sebagai gangguan bagi masyarakat. Padahal dengan sentuhan inovasi, sesuatu yang semula gangguan dapat "disulap" menjadi bantuan dan dukungan.  

Keunggulan Inovasi:

  • Komponen mooring buoy dirancang dengan bentuk ponton trapesium dengan dimensi portable yang mudah diangkut sehingga memudahkan mobilisasi,
     
  • Ponton bersifat knocked-down dan dapat dirangkai menjadi ponton hexagonal dengan diameter luar yang bisa disesuaikan; dengan dua ponton maupun enam pontoon dengan lubang di tengah; yang bisa dimanfaatkan untuk aqua-culture,
     
  • Mooring buoy dilengkapi dengan solar PV untuk energi matahari dan turbin energi angin yang diperlukan untuk memasok kebutuhan listrik dalam fungsinya sebagai pemandu navigasi kapal, 
     
  • Mooring buoy dilengkapi dengan baterai, agar dapat dimanfaatkan sebagai charging station, sumber energi bagi E-boat untuk mendukung proses docking-undocking kapal (dalam pengembangan); maupun untuk kegiatan operasional lain seperti desalinasi air laut (dalam pengembangan).

Potensi Aplikasi:

Inovasi ini berpotensi dimanfaatkan sebagai wahana apung bagi industri galangan kapal yang bersifat multi-guna; selain sebagai mooring buoy, juga dapat dikembangkan dan dimanfaatkan untuk mendukung berbagai kegiatan di laut, termasuk kegiatan floating repair, yang dilengkapi dengan  pasokan air tawar dan daya listrik secara mandiri. Untuk kegiatan pelayaran, wahana apung ini tentu dapat digunakan sebagai tanda aktivitas kapal keluar-masuk. Potensi lain yang dapat dikembangkan dari wahana apung multi-guna ini adalah yang terkait dengan kepentingan nelayan dan masyarakat pesisir yang hidup atau melintas di sekitarnya; misalnya sebagai charging station gratis bagi masyarakat di laut, sebagai pemasok air minum gratis, bahkan sebagai fasilitas budidaya ikan laut (aqua-culture).   
 

Innovator:

Tim Inovasi

ISI

Institusi

ISI

Alamat

ISI

Status Paten

Telah Terdaftar

Kesiapan Inovasi

*** Telah Dikomersialkan

Kerjasama bisnis

*** Terbuka

Peringkat Inovasi

*** Paling Prospektif


File

Tidak ada


Video

Tidak ada


Perkembangan Inovasi