• +6221 4288 5430
  • +62 8118 242 558 (BIC-JKT)
  • +62 8118 242 462 (BIC-INA)
  • info@bic.web.id

Pastikan Kualitas dari Sumbernya

SELEKSI CEPAT BIOMARKA PENGONTROL SIFAT KEEMPUKAN DAGING DOMBA MENGGUNAKAN DIGITAL GENE EXPRESSION

Deskripsi Singkat


Kualitas daging domba menjadi pertimbangan utama konsumen. Dari beberapa  parameter kualitas, keempukan daging domba sangat menentukan tingkat penerimaan konsumen. Namun keempukan daging domba saat ini hanya dapat diketahui setelah penyembelihan.

Perbaikan genetik melalui teknologi Digital Gene Expression (DGE) telah digunakan untuk menemukan hubungan antara bobot potong, dan kaitannya dengan kualitas daging yang baik. Dari 328 gen domba dalam Database of Essential Genes (DEG), gen kandidat TP53INP1, CYP2E1, HSD17B13, ADH1C, dan LPIN1 menunjukkan ekspresi tinggi dalam  mempengaruhi kualitas daging domba, termasuk keempukan dagingnya; sehingga ini dapat digunakan sebagai penanda genetik.

Inovasi ini meneliti penanda genetik penentu keempukan daging domba; sebagaimana telah sukses dilakukan untuk sapi, ayam, dan babi; namun belum diperoleh bagi domba. Hasil inovasi ini akan sangat bermanfaat bagi program pemuliaan domba, untuk memastikan sifat keempukan dagingnya.

Ensure Quality at the Source

 

Short Description


The quality of lamb is the main consideration for consumers. From several quality parameters, the tenderness of lamb greatly determines the level of consumer acceptance. Currently, the tenderness of lamb can only be known after slaughter.  Genetic improvement through Digital Gene Expression (DGE) technology has been used to find the relationship between slaughter weight, and its relationship to good meat quality. Of the 328 sheep genes in the Database of Essential Genes (DEG), several candidate genes that influence lamb meat quality have been identified. This innovation is examining these genetic markers that determine the tenderness of lamb. The results of this innovation can be applied in sheep breeding, to obtain lamb breeds with tender meat.

Perspektif

Bagi manusia Bibit, Bebet dan Bobot adalah variabel yang independen. Bagi domba, ternyata Bebet dan Bobot sangat ditentukan oleh Bibit   

Keunggulan Inovasi:

  • Berpotensi menjadi temuan yang baru, karena selama ini penanda molekuler yang mempengaruhi sifat keempukan pada daging domba belum ditemukan.  
     
  • Hasil penelitian telah mengidentifikasikan penanda molekuler gen CYP2E1 berpotensi dijadikan sebagai penanda molekuler untuk kualitas daging domba premium. 

Potensi Aplikasi:

Inovasi ini berpotensi untuk diaplikasikan bagi pemuliaan domba di industri  peternakan atau peternakan rakyat; untuk menghasilkan daging domba premium dengan jaminan keempukan tinggi, asam lemak tidak jenuh tinggi, serta flavor dan odor rendah. 

Innovator:

Tim Inovasi

Prof. Dr. Ir. Cece Sumantri M.Sc Prof. Dr. agr. Asep Gunawan, S.Pt., M.Sc Dr. Ir. Sri Rahayu, M.Si Prof. Dr. Ir. Ronny Rachman Noor, M.Rur.Sc Ratna Sholatia Harahap, S.Pt., M.Si Kasita Listyarini, S.Si., M.Si

Institusi

IPB

Alamat

Jl. Agatis Kampus IPB, Dramaga Bogor, 16680

Status Paten

Telah Terdaftar

Kesiapan Inovasi

*** Telah Dikomersialkan

Kerjasama bisnis

*** Terbuka

Peringkat Inovasi

*** Paling Prospektif


File

Tidak ada


Video

Tidak ada


Perkembangan Inovasi