Pastikan Kualitas dari Sumbernya
SELEKSI CEPAT BIOMARKA PENGONTROL SIFAT KEEMPUKAN DAGING DOMBA MENGGUNAKAN DIGITAL GENE EXPRESSION
Deskripsi Singkat
Kualitas daging domba menjadi pertimbangan utama konsumen. Dari beberapa parameter kualitas, keempukan daging domba sangat menentukan tingkat penerimaan konsumen. Namun keempukan daging domba saat ini hanya dapat diketahui setelah penyembelihan.
Perbaikan genetik melalui teknologi Digital Gene Expression (DGE) telah digunakan untuk menemukan hubungan antara bobot potong, dan kaitannya dengan kualitas daging yang baik. Dari 328 gen domba dalam Database of Essential Genes (DEG), gen kandidat TP53INP1, CYP2E1, HSD17B13, ADH1C, dan LPIN1 menunjukkan ekspresi tinggi dalam mempengaruhi kualitas daging domba, termasuk keempukan dagingnya; sehingga ini dapat digunakan sebagai penanda genetik.
Inovasi ini meneliti penanda genetik penentu keempukan daging domba; sebagaimana telah sukses dilakukan untuk sapi, ayam, dan babi; namun belum diperoleh bagi domba. Hasil inovasi ini akan sangat bermanfaat bagi program pemuliaan domba, untuk memastikan sifat keempukan dagingnya.
Ensure Quality at the Source
Short Description
The quality of lamb is the main consideration for consumers. From several quality parameters, the tenderness of lamb greatly determines the level of consumer acceptance. Currently, the tenderness of lamb can only be known after slaughter. Genetic improvement through Digital Gene Expression (DGE) technology has been used to find the relationship between slaughter weight, and its relationship to good meat quality. Of the 328 sheep genes in the Database of Essential Genes (DEG), several candidate genes that influence lamb meat quality have been identified. This innovation is examining these genetic markers that determine the tenderness of lamb. The results of this innovation can be applied in sheep breeding, to obtain lamb breeds with tender meat.
Perspektif
Bagi manusia Bibit, Bebet dan Bobot adalah variabel yang independen. Bagi domba, ternyata Bebet dan Bobot sangat ditentukan oleh Bibit
Keunggulan Inovasi:
- Berpotensi menjadi temuan yang baru, karena selama ini penanda molekuler yang mempengaruhi sifat keempukan pada daging domba belum ditemukan.
- Hasil penelitian telah mengidentifikasikan penanda molekuler gen CYP2E1 berpotensi dijadikan sebagai penanda molekuler untuk kualitas daging domba premium.
Potensi Aplikasi:
Inovasi ini berpotensi untuk diaplikasikan bagi pemuliaan domba di industri peternakan atau peternakan rakyat; untuk menghasilkan daging domba premium dengan jaminan keempukan tinggi, asam lemak tidak jenuh tinggi, serta flavor dan odor rendah.
Innovator:
Tim Inovasi
Prof. Dr. Ir. Cece Sumantri M.Sc
Prof. Dr. agr. Asep Gunawan, S.Pt., M.Sc
Dr. Ir. Sri Rahayu, M.Si
Prof. Dr. Ir. Ronny Rachman Noor, M.Rur.Sc
Ratna Sholatia Harahap, S.Pt., M.Si
Kasita Listyarini, S.Si., M.Si
Institusi
IPB
Alamat
Jl. Agatis Kampus IPB, Dramaga Bogor, 16680
Status Paten
Telah Terdaftar
Kesiapan Inovasi
*** Telah Dikomersialkan
Kerjasama bisnis
*** Terbuka
Peringkat Inovasi
*** Paling Prospektif
File
Tidak ada
Video
Tidak ada