Olah Onggok Jadi Rejeki
Carboxy Methyl Cellulose (CMC) dari Selulosa Mikrobial Nata de Cassava
Deskripsi Singkat
Carboxy Methyl Cellulose (CMC) merupakan salah satu bahan pendukung yang banyak dimanfaatkan dalam industri pangan, farmasi,kosmetik, kertas, perekat, keramik, dan tekstil. CMC yang umumnya digunakan berasal dari tanaman kayu dan proses pengolahannya membutuhkan waktu yang lama serta bahan kimia untuk membantu proses permurnian.
Inovasi merupakan CMC berbahan selulosa yang dihasilkan oleh mikroorganisme. Selulosa yang dihasilkan memiliki tingkat kemurnian yang jauh lebih tinggi, sehingga mengurangi penggunaan bahan kimia.Bahan baku yang digunakan pada inovasi ini adalah selulosa mikrobialnata de cassava yang dibuat menggunakan media limbah cair dari pengolahan ubi kayu.
Turning Cassava Waste Into Fortune
Short Description
Carboxy Methyl Cellulose (CMC) is an additive which is used in manyindustries, including food, pharmacy and cosmetic. Normally, those industriesuse CMC material from wood cellulose through several chemical processes.The innovation is CMC made from microbial cellulose (nata de cassava),which has a relatively higher purity so that reduces chemicalsfor purification.
Perspektif
Bioteknologi modern berpotensi menghasilkan berbagai bahan industri dengan kemurnian / spesifikasi lebih tinggi, bahkan dengan biaya yang lebih murah.
Keunggulan Inovasi:
- Terbuat dari selulosa mikrobial yang memiliki tingkat kemurnian lebih tinggidan waktu produksi yang jauh lebih singkat
- Memiliki derajat polimerisasi dan indeks kristalinitas lebih tinggi
- Mengurangi pemakaian bahan kimia
- Memanfaatkan limbah pengolahan ubi kayu
Potensi Aplikasi:
-
Innovator:
Tim Inovasi
Institusi
Alamat
Status Paten
Dalam Proses Pengajuan
Kesiapan Inovasi
** Siap Dikomersialkan
Kerjasama bisnis
** Luas
Peringkat Inovasi
** Sangat Prospektif
File
Tidak ada
Video
Tidak ada