• +6221 4288 5430
  • +62 8118 242 558 (BIC-JKT)
  • +62 8118 242 462 (BIC-INA)
  • info@bic.web.id

Nanosilika dari Limbah Gula

Penerapan Teknologi Nano untuk Penanganan Limbah Padat Industri Gula

Deskripsi Singkat


Abu bagas adalah salah satu limbah industri gula yang belum banyak dimanfaatkan tetapi banyak dihasilkan, satu industri gula dapat menghasilkan sebesar 6 ton/hari. Abu ini potensial untuk dimanfaatkan lebih lanjut, karena memiliki kandungan silika yang tinggi, sebesar 57.4%.

Silika ini dapat dimanfaatkan lebih lanjut dengan merubah karakteristiknya menggunakan teknologi nano. Salah satu metode yang digunakan adalah metode hydrothermal yang teruji menunjukkan hasil akhir nanosilika yang memiliki aplikasi yang luas di industri.

Nanosilica from Sugar Cane Waste

 

Short Description


Bagasse ash is the waste from sugar industry that produced in a huge amount but not yet utilized further. This ash contains 57.4% silica which characteristics can be modified by using nano technology. The ash was treated using hydrothermal method into nanosilica which is widely used in the industries.


Perspektif

Teknologi nano yang terus berkembang membuka potensi €“ potensi baru dalam pemanfaatan material yang terbuang menjadi lebih berdaya guna.

Keunggulan Inovasi:

Hasil pengujian ukuran partikel dengan menggunakan PSA diperoleh nilai rata-rata ukuran partikel sebesar 397.7nm
Hasil pengujian nilai PDI diperoleh nilai rata-rata sebesar 0.32
Ukuran partikel meningkat seiring dengan peningkatan interaksi antara suhu dan waktu sintesis


Potensi Aplikasi:

-


Innovator:

Tim Inovasi

Prof. Nastiti Siswi Indrasti Dr. Akhiruddin Maddu Dr. Andes Ismayana

Institusi

Institut Pertanian Bogor

Alamat

Direktorat Riset dan Inovasi Gd. Andi Hakim Nasoetion Lt.5 Kampus IPB Darmaga Bogor 16680 Jawa Barat

Status Paten

Dalam Proses Pengajuan

Kesiapan Inovasi

** Siap Dikomersialkan

Kerjasama bisnis

** Luas

Peringkat Inovasi

** Sangat Prospektif


File

Tidak ada


Video

Tidak ada


Perkembangan Inovasi