• +6221 4288 5430
  • +62 8118 242 558 (BIC-JKT)
  • +62 8118 242 462 (BIC-INA)
  • info@bic.web.id

Menyehatkan Melon dan Konsumennya Sekaligus

FORMULASI BIOFUNGISIDA BERBAHAN AKTIF BACILLUS FIRMUS DAN PSEUDOMONAS DIMINUTA UNTUK PENYAKIT DOWNY MILDEW PADA MELON

Deskripsi Singkat


Penyakit embun bulu (Peronoscpora cubensis) atau downy mildew merupakan penyakit yang serius bagi tanaman melon (Cucumis melo L.), karena tidak hanya menyebabkan berkurangnya hasil panen, tetapi juga menurunkan kualitas buahnya.  Formulasi biofungisida dengan bahan aktif Bacillus firmus dan Pseudomonas sp. diketahui efektif sebagai agen biokontrol terhadap penyakit embun bulu.

Inovasi ini mengembangkan teknik aplikasi biofungisida untuk menginduksi ketahanan sistemik pada tanaman melon yang ditunjukkan pada terjadinya peningkatan produksi enzim Peroksidase (PO), Polyphenol Oksidase (PPO) dan Phenylalanine Amonia Lyase (PAL).  Aplikasi formula biofungisida ini dilakukan melalui perlakuan pencelupan benih, dan selanjutnya dengan penyiraman tanaman pada umur 1 dan 2 minggu setelah tanam dengan konsentrasi 5 g/L. Dari uji lapangan, perlakuan biofungisida ini terbukti berhasil menurunkan penyakit downy mildew dengan efektivitas 50%. Selain itu formula biofungisida ini juga membantu daya berkecambah bibit, pertumbuhan bibit, pertumbuhan tanaman muda, serta peningkatan produksi tanaman yang diukur berdasarkan bobot buahnya.


 

Healthy Melon and Consumers Simultaneously

 

Short Description


Downy mildew disease (Peronoscpora cubensis) is a serious disease for melon plants (Cucumis melo L.), because it not only causes reduced yields, but also reduces fruit quality. Biofungicide formulation with active ingredients of Bacillus firmus and Pseudomonas sp. is known to be effective as a biocontrol agent against downy mildew. This innovation develops a biofungicide application technique to induce systemic resistance in melon plants which is shown in the increased production of Peroxidase (PO), Polyphenol Oxidase (PPO) and Phenylalanine Ammonia Lyase (PAL) enzymes. The application of this biofungicide formula was carried out through seed immersion treatment, and then by watering the plants at the age of 1 and 2 weeks after planting with a concentration of 5 g/L. From field tests, this treatment has proven successful in reducing downy mildew with an effectiveness of 50%. In addition, this process also helps seed germination, seedling growth, young plant growth, and increased melon fruit production as measured by fruit weight.

Perspektif

Membangun ketahanan sistemik terhadap penyakit embun bulu pada tanaman melon dengan fungisida alami bisa menjadi solusi terobosan, untuk mengalihkan para petani dalam penggunaan fungisida kimiawi sintetik, yang saat ini telah mencapai tingkat sangat mencemaskan, dan bisa membahayakan kesehatan para konsumen buah melon. 

Keunggulan Inovasi:

  • Teknik aplikasi biofungisida ini di lapangan terbukti dapat menurunkan penyakit embun bulu sebanyak 50%, 
  • Membantu meningkatkan daya berkecambah bibit, pertumbuhan bibit, pertumbuhan tanaman muda, dan produktivitas tanaman melon, 
  • Menggantikan penggunaan fungisida kimiawi sintetik dengan biopestisida alami, yang mendukung perubahan gaya hidup menuju green lifestyle
  • Memiliki prospek dapat ikut memenuhi kebutuhan pasar global akan produk hayati untuk pertanian (biofertilizer, biostimulant, dan biocontrol agent) yang potensinya sangat besar, dan pasarnya terus meningkat dengan pesat.  
     

Potensi Aplikasi:

Inovasi ini dapat dimannfaatkan oleh para petani melon yang saat ini terpaksa harus membeli berbagai jenis pestisida kimia dengan biaya yang tidak sedikit, demi menyelamatkan tanaman mereka dari penyakit bulu daun, dan ancaman gagal panen. Secara makro, inovasi ini juga mendukung program pengembangan pertanian modern, yang dapat menjamin kesehatan para konsumennya, dengan produktivitas tinggi, adaptif, dan berkelanjutan; yang bertumpu pada pemanfaatan sumber daya hayati nasional, sehingga dapat mengurangi ketergantungan Indonesia pada produk biopestisida impor.
 

Innovator:

Tim Inovasi

Prof. Dr. Ir. Suryo Wiyono, M.Sc.Agr., Dr. Efi Toding Tondok, S.P., M.Sc.Agr., Hagia Sophia Khairani, SP.M.Si., Andika Septiana Suryaningsih, SP.M.Si., Tamrin Khamidi, S.P., M.Si., Etika Ayu Kusumadewi, S.P.,

Institusi

Institut Pertanian Bogor

Alamat

Science Techno Park (STP) - IPB University - Jl. Taman Kencana No. 3 Bogor, Jawa Barat 16128

Status Paten

Dalam Proses Pengajuan

Kesiapan Inovasi

** Siap Dikomersialkan

Kerjasama bisnis

** Luas

Peringkat Inovasi

** Sangat Prospektif


File

Tidak ada


Video

Tidak ada


Perkembangan Inovasi