Menyegarkan Petani Sayuran

Deskripsi Singkat

Sayuran adalah komoditas yang mudah rusak sehingga waktu simpannya relatif pendek. Kerusakan/penurunan kualitas sayuran dapat terjadi secara fisik, fisiologis, mekanis, tapi juga secara mikrobiologis dan patologis. Inovasi ini adalah proses sterilisasi dengan teknologi Gliding Arc Cold Plasma System (GACPS) yang efektif membunuh atau menon-aktifkan bakteri, yeast, jamur, serta mikroba berbahaya lain yang sulit dimatikan; sehingga para petani dan pedagang sayur dapat memperlama masa simpan sayuran, menjaga kualitas selama penyimpanan dan pengangkutan, dan pada gilirannya meningkatkan pendapatan mereka. 

Freshen Up the Veggie Farmers

Short Description

Vegetables are a commodity that is easily damaged so the storage time is relatively short.  The decrease in quality of vegetables can occur physically, physiologically, mechanically, but also due to microbiological contaminations. This innovation is a sterilization process with Gliding Arc Cold Plasma System (GACPS) technology which effectively kills or deactivates bacteria, yeast, fungi, and other harmful microbes that are difficult to turn off; so farmers and vegetable traders can extend the shelf life of vegetables, maintain quality during storage and transportation, and in turn increase their income.

Perspektif

Bagaimana mengkomunikasikan ke konsumen awam bahwa sayur yang segarnya lama adalah sayur yang sehat, bukan sayur yang mengandung "pengawet"? 

Keunggulan Inovasi:

• Inovasi ini dapat menekan kandungan mikroba patogen terutama bakteri e.coli hingga mencapai 0 CFU/ml.
• Alat dapat di scale-up dengan box container sebesar truk transportasi sayuran/buah-buahan antar-pulau, atau skala kecil untuk kebutuhan rumah tangga.
• Mudah dioperasikan oleh masyarakat awam tanpa perlu pelatihan dan keahlian khusus.
• Sayuran yang bebas kontaminasi bakteri e.coli, dan residu pestisida tetap segar hingga 30 hari.

Potensi Aplikasi:

Inovasi ini berpotensi diaplikasikan untuk kegunaan skala rumah tangga, skala petani atau kelompok tani, maupun skala industri; untuk kegunaan menjaga kesehatan bahan pangan, dan untuk penanggulangan food waste, yang secara global masih sebesar 33 - 50%. 

Innovator:

File

Tidak ada

Video

Tidak ada

Perkembangan Inovasi