• +6221 4288 5430
  • +62 8118 242 558 (BIC-JKT)
  • +62 8118 242 462 (BIC-INA)
  • info@bic.web.id

Menuju Kualitas Kakao Kelas Dunia

INOKULUM FERMENTASI KAKAO

Deskripsi Singkat


Sekalipun Indonesia adalah salah satu penghasil biji kakao terbesar dunia, namun kualitas biji kakao Indonesia masih rendah dan dihargai hanya sebagai kakao asalan (bulk cocoa). Faktor utama rendahnya kualitas biji kakao Indonesia adalah karena tidak dilakukan proses fermentasi yang baik. 

Inovasi ini mengembangkan dan memformulasikan inokulum untuk fermentasi yang sekaligus dapat mempercepat proses fermentasi biji kakao, menyeragamkan hasil fermentasi, secara signifikan mengurangi jumlah slaty beans, serta meningkatkan precursor aroma kakao khususnya asam amino, dan mencegah degradasi senyawa polifenol (antioksidan).

Hasil uji lapangan menunjukkan biji kakao yang dihasilkan inovasi ini telah memenuhi standar SNI 2323:2008 / Standar Mutu Biji Kakao Internasional ISO 2292:2017, bahkan melampaui kualitas premium grade A, sehingga kompetitif dengan biji kakao negara-negara produsen dunia lainnya; seperti Brazil, Equador, Pantai Gading, dan Ghana. Inovasi fermentasi biji kakao ini berpotensi meningkatkan penghasilan para petani dari penjualan biji kakao sampai sekitar 50%.  


EDITED by KS: 07/11/22

Towards World-Class Cocoa Quality

 

Short Description


Indonesia is one of the world's largest cocoa bean producing countries, however, the quality of Indonesian cocoa beans is low and is valued only as bulk cocoa. The main factor for the low quality of Indonesian cocoa beans is not fermented. This innovation succeeded in developing and formulating an inoculum for cocoa bean fermentation process which simultaneously accelerated the fermentation process, homogenized the fermentation results, significantly reduced the number of slaty beans, increased cocoa flavor precursors, and reduced the degradation of its antioxidants. The cocoa beans produced through this innovation meets the standards of the International Cocoa Bean Quality: ISO 2292:2017, even surpassing the premium quality of grade A; making it competitive with cocoa beans from other global producing countries. This innovation can also potentially increase farmers' income from their cocoa bean sales by about 50%.
 

Perspektif

Pada akhirnya, nilai inovasi diukur dari besarnya nilai tambah yang diciptakan, serta besar dampaknya bagi ekonomi masyarakat; bukan dari kecanggihan teknologi yang digunakan, apalagi dari besarnya anggaran riset yang dihabiskan.      

Keunggulan Inovasi:

  • Hasilnya memenuhi Standar Mutu SNI 2323:2008 / Standar Mutu Biji Kakao Internasional ISO 2292:2017, dan melampaui kualitas premium grade A,
  • Dapat mempercepat proses fermentasi dari 6 hari menjadi 4 hari. 
  • Dapat menyeragamkan hasil fermentasi, dan mengurangi slaty bean (biji yang tidak terfermentasi sempurna) sampai 40%,
  • Meningkatkan pembentukan precursor aroma coklat khususnya asam amino,
  • Mengurangi degradasi antioksidan kakao, yang penting bagi kesehatan,
  • Proses yang dikembangkan biayanya terjangkau, praktis dan mudah diterapkan,
  • Berpotensi meningkatkan penghasilan para petani kakao sampai sekitar 50%.  

Potensi Aplikasi:

Inovasi ini dapat diaplikasikan langsung oleh petani / pengolah kakao untuk meningkatkan kualitas biji kakao Indonesia, dan sekaligus menciptakan rantai usaha baru dalam proses pengolahan kakao di Indonesia. Inovasi ini juga dapat ditawarkan kepada perusahaan yang bergerak dalam bidang fermentasi dan pengolahan biji kakao dengan skema lisensi teknologi; atau menjadi modal teknologi untuk pembentukan perusahaan pemula berbasis teknologi pembuat inokulum fermentasi kakao yang dapat bekerjasama dengan pemerintah daerah produsen kakao di Sulawesi, Sumatra, Papua maupun daerah-daerah lainnya.

Innovator:

Tim Inovasi

Dr. rer. nat. Fahrurrozi, M.Si Dr. Puspita Lisdiyanti, M.Agr.Chem Dr. Eng. Ario Betha Juanssilfero, M.Sc Urip Perwitasari, M.Si

Institusi

Pusat Penelitian Bioteknologi, BRIN

Alamat

Pusat Riset Bioindustri Laut dan Perairan Darat BRIN Kawasan Sain Kurnaen Sumadiharga, Jl. Raya Senggigi, Dusun Teluk Kodek, Desa Malaka, Kecamatan Pemenang, Kabupaten Lombok Utara. NTB 83352.

Status Paten

Telah Terdaftar

Kesiapan Inovasi

*** Telah Dikomersialkan

Kerjasama bisnis

*** Terbuka

Peringkat Inovasi

*** Paling Prospektif


File

Tidak ada


Video

Tidak ada


Perkembangan Inovasi