• +6221 4288 5430
  • +62 8118 242 558 (BIC-JKT)
  • +62 8118 242 462 (BIC-INA)
  • info@bic.web.id

Menjadi Petani Bawang Putih di Era Digital

Aplikasi Mobile Penilaian Agroekologi Kesesuaian Lahan untuk Bawang Putih

Deskripsi Singkat


Sampai sekarang, nyaris seluruh kebutuhan bawang putih harus dipenuhi dari impor. Alasannya,  produksi dalam negeri jauh dari cukup, karena produktivitas bawang putih Indonesia sangat rendah; padahal bawang putih adalah bumbu dapur maupun penyedap di meja makan yang "harus" selalu tersedia.  Upaya untuk mendorong petani menanam bawang putih menjadi hal yang urgen untuk diupayakan. Salah satu faktor penting yang perlu ditingkatkan adalah memastikan kesesuaian agroekologi lahan yang dapat menjamin produktivitas bawang yang tinggi . 

Inovasi ini mengembangkan aplikasi mobile yang dapat melakukan p
enilaian agroekologi kesesuaian lahan untuk budidaya bawang putih, sebagai alat bantu bagi Petugas Penyuluh Pertanian (PPL), petani, maupun penguna lainnya untuk melakukan penilaian kesesuaian lahan secara langsung di lapangan dan real-time. Dengan aplikasi ini pengguna akan memperoleh informasi langsung tentang kesesuaian lahan untuk menanam bawang putih berdasarkan faktor syarat tumbuh; antara lain seperti karakteristik tanah, cuaca, elevasi lahan, keasaman tanah, serta berbagai faktor agroekologis lainnya. Dengan demikian, petani akan dapat memastikan pilihan lahan untuk menanam bawang putih, waktu yang tepat untuk menanam, perbaikan karakteristik tanah, serta jika perlu melakukan koreksi dan perbaikan yang dibutuhkan, agar tanaman bawang putih menjadi produktif secara optimal.  
 

On Becoming a Garlic Farmer in the Digital Era

 

Short Description


Today, Indonesia imports almost all of its garlic needs, because domestic production is far from sufficient, due to the very low productivity of Indonesian garlic farms. A key factor that needs to be improved is ensuring the agroecological suitability of the land to grow garlic. This innovation develops a mobile application, that can carry out agroecological assessments of land suitability for garlic cultivation, directly in the field and on a real-time basis. With this application, users will obtain direct information about the suitability of land for garlic planting; based on various growth requirement factors; including the soil characteristics, the weather, land elevation, soil acidity, and many other agroecological factors. Thus, farmers will be able to ensure the choice of land for planting garlic, the right time to plant, to improve soil characteristics; and as necessary, to make the right treatment or corrections, so that garlic plants become optimally productive.

 

Perspektif

Sebagai negeri yang diberkahi dengan alam yang sangat subur, tidak sepantasnyalah Indonesia harus tergantung pada bawang putih impor, mengingat bawang putih adalah salah satu bumbu dapur yang paling penting di Indonesia.   

Keunggulan Inovasi:

  • Inovasi ini dapat menjadi alat bantu bagi PPL dan petani untuk melakukan penilaian kesesuaian lahan langsung di lapangan,
     
  • Menyediakan data dan inromasi secara lengkap tentang syarat tumbuh bawang putih yang meliputi seluruh faktor agroekologinya,
     
  • Data cuaca dikelola secara langsung, sehingga dapat diperoleh informasi kelas kesesuaian lahan sesuai dengan kondisi cuaca secara real-time,
     
  • Dengan dapat dipastikannya lokasi yang tepat dengan faktor agroekologi yang mendukung, diharapkan produktivitas bawang putih Indonesia dapat terus ditingkatkan sehingga biaya budidaya menjadi lebih murah, dan pada akhirnya dapat meningkatkan daya saing bawang putih lokal.
 

Potensi Aplikasi:

Inovasi aplikasi mobile ini telah disosialisasikan dan diuji-cobakan ke para petani bawang-putih di berbagai wilayah di Indonesia; antara lain di Magetan  (Jawa Timur),  Magelang, Sukorejo dan Karang Anyar (Jawa Tengah), Sembalun (Lombok), dan Cianjur (Jawa Barat).  Setelah uji-lapangan terlaksana dan menunjukkan hasil yang memuaskan, inovasi ini dapat disebar-luaskan ke semua sentra pertanian bawang putih di seluruh Indonesia.  Ke depan, aplikasi untuk melakukan penilaian agroekologi kesesuaian lahan ini juga berpotensi dikembangkan lebih lanjut, untuk mendukung peningkatan produktivitas dari berbagai tanaman budidaya pangan lainnya. 
 

Innovator:

Tim Inovasi

ISI

Institusi

ISI

Alamat

ISI

Status Paten

Telah Terdaftar

Kesiapan Inovasi

*** Telah Dikomersialkan

Kerjasama bisnis

*** Terbuka

Peringkat Inovasi

*** Paling Prospektif


File

Tidak ada


Video

Tidak ada


Perkembangan Inovasi