Menghijaukan dengan Yang Hijau
KERTAS KUAT BASAH (WET STRENGTH PAPER) DARI PULP TANDAN KOSONG KELAPA SAWIT SEBAGAI KEMASAN PEMBIBITAN PENGGANTI NON-BIODEGRADABLED POLYBAG
Deskripsi Singkat
Penggunaan kemasan plastik telah menjadi penyumbang masalah lingkungan yang dilematik. Salah satu unit pembibitan kelapa sawit terbesar di Sumatera Utara dalam kegiatannya menggunakan 150.000 polybag per hari. Sekalipun pemanfaatan selulosa tandan kosong kelapa sawit (TKKS) pada pembuatan kertas coklat telah umum dilakukan, namun untuk menggunakannya sebagai pengganti polybag di atas, masih terkendala pada ketahanannya terhadap kondisi basah.
Inovasi ini mengembangkan proses pembuatan kertas coklat berbasis TKKS yang dapat digunakan sebagai pengganti polybag untuk pembibitan kelapa sawit, dengan penambahan resin sintetik. Interaksi yang terjadi antara gugus hidroksil resin penguat basah dan hidroksil selulosa membentuk ikatan silang, yang dapat membatasi pembengkakan serat karena penyerapan air, serta melindungi ikatan hidrogen antar serat; sehingga memberikan kekuatan basah dan kering yang sangat baik. Sekalipun pengembangan kertas kuat basah untuk kemasan pembibitan ini telah teruji sukses, namun masih diperlukan penelitian lanjutan menuju realisasinya.
Go Green Completely Green
Short Description
The use of plastic packaging has become a contributor to dilemmatic environmental problems. One of the largest oil palm nursery units in North Sumatra uses 150,000 polybags per day in its activities. Even though the use of empty palm fruit bunch cellulose (TKKS) in making brown paper is common, using it as a substitute for the above polybags is still hampered by its resistance to wet conditions. This innovation develops a process for making brown paper based on TKKS which can be used as a substitute for polybags for oil palm nurseries, with the addition of synthetic resin, to obtain an excellent wet and dry tensile strength. Even though the development of wet resistant paper for the palm nursery packaging has proven successful, further research is still needed towards its realization.
Perspektif
Plastik merupakan temuan teknologi dengan aplikasi luas, multi guna dan awet. Namun justru karena keawetannya, plastik kini menjadi ancaman bagi manusia dan kelestarian lingkungan.
Keunggulan Inovasi:
- Pembuatan kertas kuat basah (wet strength paper) untuk pembibitan sawit menggunakan bahan TKKS, sesuai prinsip ekonomi sirkular, dan ramah lingkungan,
- Dapat meningkatkan produktivitas dan kualitas tanaman kelapa sawit, karena kemasan bibit dapat terurai sendiri, sehingga tidak diperlukan pengangkatan kemasan plastiknya.
- Mendukung realisasi green-plantation yang ramah lingkungan, sehingga dapat mendukung bisnis global produk sawit, yang kini semakin mensyaratkan hal ini ke para produsen produk sawit,
- Ikut mendukung program pemerintah dalam pengembangan menciptakan kemasan ramah lingkungan dan eco-eficiency,
- Memanfaatkan biomassa TKKS sebagai alternatif pengganti kemasan polybag plastik, yang berbahan dasar tak terbarukan.
Potensi Aplikasi:
Inovasi ini berpotensi menghasilkan kertas kemas kuat basah sebagai pengganti polybag yang saat ini umum digunakan dalam proses pembibitan kelapa sawit, dan tidak mudah terurai di alam, sehingga bisa mengakibatkan pencemaran tanah dan lingkungan. Inovasi ini juga membuka peluang diversifikasi produk bagi industri kertas coklat (brown paper) untuk memproduksi kertas yang akan digunakan sebagai kemasan pengganti polybag (yang tidak dapat terdegradasi).
Innovator:
Tim Inovasi
Dr. Ir. Sari Farah Dina, MT,
Poltak Evencus Hutajulu, ST, MT,
Ir. Lies Indriati,
Dr. Ir. Justaman Arifin Karo-karo, MT,
Dr. Elvri Melliaty Sitinjak, MT,
Rycce Sylviana Pratikha, MSi,
Fauzatu Arabica Yatasya Hasibuan, MT,
Fernando Nainggolan, S.Si, M.Sc,
Trisno Afandi, S.Si, M.Sc
Institusi
Politeknik Teknologi Kimia Industri - Medan
Alamat
Jl. Medan Tenggara No. VII, Sumatera Utara 20228
Status Paten
Belum Didaftarkan
Kesiapan Inovasi
* Prototype
Kerjasama bisnis
* Terbatas
Peringkat Inovasi
* Prospektif
File
Tidak ada
Video
Tidak ada