Mengapung Tanpa Mencemari
TEKNOLOGI KERAMBA JARING APUNG (KJA) RAMAH LINGKUNGAN UNTUK BUDIDAYA IKAN BERLANJUTAN
Deskripsi Singkat
Budidaya ikan dengan keramba jaring apung (KJA) yang semakin merebak, membawa masalah pencemaran ekologi air waduk atau danau yang semakin mencemaskan. Inovasi ini memngembangkan KJA SMART ( Sistem Manajemen Air dengan Resirkulasi dan Tanaman) dengan mengadopsi sistem akuaponik, yang memadukan kegiatan budidaya ikan dan pertanian yang dimodifikasi, agar dapat diterapkan di ekologi waduk dan danau.
Sistem ini terdiri dari konstruksi kolam dengan tiga lapisan, dengan lapisan ketiga berupa lapisan kedap air mengerucut, yang dilengkapi dengan tabung pengumpul limbah, sistem penyedotan limbah, konstruksi hidroponik, konstruksi wetland vetiver serta filter. Dengan demikian, sisa pakan yang terbuang, dan sisa metabolisme ikan, akan tertampung pada tabung pengumpul limbah.
Manfaat dari sistem SMART ini adalah dalam mengurangi pencemaran bahan organik, mengendalikan eutrofikasi, mempertahankan kandungan oksigen dalam air, dan menghasilkan rasio konversi pakan ikan lebih baik dibandingkan KJA konvensional, dan hasil sampingan dari budidaya tanaman organik.
Floating Without Polluting
Short Description
Fish cultivation with floating net cages (KJA) is spreading fast, bringing the problem of ecological pollution of reservoir or lake water which is increasingly worrying. This innovation develops SMART KJA (Water Management System with Recirculation and Plants) by adopting an aquaponics system, which combines fish farming and plant farming activities, adapted to reservoir and lake ecology. This system consists of a pond construction with three layers, with the third layer being a conical waterproof layer, which is equipped with a waste collection tube, a sewage suction system, hydroponic construction, wetland vetiver construction and filters. The wasted feed, and fish droppings will go into the waste collection tube. This SMART system reduces organic pollution, controlling eutrophication, maintaining oxygen content in water, resulting in higher fish feed conversion ratio compared to the conventional KJA, and by-products of organic plant cultivation as the bonus.
Perspektif
Dalam jangka panjang, inovasi harus selalu berarti kemampuan bersahabat dengan alam.
Keunggulan Inovasi:
- Dapat menjadi solusi bagi masalah pencemaran lingkungan akibat merebaknya jumlah KJA di Indonesia.
- Sisa pakan serta kotoran ikan dimanfaatkan untuk budidaya tanaman darat.
- Mengurangi beban pencemaran organik di perairan danau/waduk,
- Meningkatkan nilai rasio konversi pakan ikan.
- Menghasilkan produk sampingan pupuk organik
- Dapat dikembangkan sebagai destinasi ekowisata dan eduwisata.
Potensi Aplikasi:
Inovasi ini dapat segera diaplikasikan pada budidaya ikan dengan keramba jaring apung (KJA) di seluruh Indonesia; demi menjaga kualitas perairan dan lingkungan, sehingga kegiatan budidaya ikan dengan keramba dapat berkelanjutan.
Innovator:
Tim Inovasi
Dr. Lismining Pujiyani Astuti, SP, MSi
Andri Warsa, SSi, MSi
Prof. Dr. Didik Wahju Hendro Tjahjo, MS
Prof. Tarzan Sembiring
Agus Arifin Sentosa, SPi
Institusi
Balai Riset Pemulihan Sumber Daya Ikan, Pusat Riset Perikanan, Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan, Kementerian Kelautan dan Perikanan
Alamat
Jl Cilalawi No 1 Jatiluhur Purwakarta Jawa Barat 41152
Status Paten
Dalam Proses Pengajuan
Kesiapan Inovasi
** Siap Dikomersialkan
Kerjasama bisnis
** Luas
Peringkat Inovasi
** Sangat Prospektif
File
Tidak ada
Video
Tidak ada