Menantang Sang Atlantic
Kentang Kultivar Jala Ipam sebagai Bahan Baku Industri French Fries yang Pertama di Indonesia
Deskripsi Singkat
Dalam proses pembuatan french fries dibutuhkan jenis kentangkhusus yang memiliki kandungan pati yang tinggi. Umumnya bahan baku french fries ataupun hasil olahannya menggunakan (bibit) kentang Atlantic yang masih diimpor, sehingga ketersedian bahan baku tidak kontinyu dengan harga tergantung pada nilai tukar rupiah.
Inovasi kultivar kentang Jala Ipam ini telah diseleksi dan cocok sebagai bahan baku industri french fries. Keunggulannya: Kentang berukuran besar, berbentuk lonjong memanjang, dan memilikikandungan pati yang tinggi. Kentang ini terbukti lebih tahan penyakit dan memiliki produktivitas lebih tinggi dibanding kentang Atlantic.
Challenging the Atlantic
Short Description
The innovation offers a type of potato called Jala Ipam. This type of potatohas a big and elongated size and also a high starch content which is suitablefor french fries production. It is expected to reduce the dependency onimported potatoes.
Perspektif
Sejauh ini diyakini bahwa Indonesia belum bisa mengembangkan varietas lokal kentang french fries yang kompetitif. Inovasi ini berpotensi membuktikan sebaliknya.
Keunggulan Inovasi:
- Memiliki kandungan pati yang tinggi
- Cocok untuk ditanam pada berbagai daerah di Indonesia dengan curahhujan yang berbeda-beda
- Produktivitas lebih tinggi dan lebih tahan terhadap penyakit dan kondisilingkungan dibanding kentang Atlantic
Potensi Aplikasi:
-
Innovator:
Tim Inovasi
Institusi
Alamat
Status Paten
Dalam Proses Pengajuan
Kesiapan Inovasi
** Siap Dikomersialkan
Kerjasama bisnis
** Luas
Peringkat Inovasi
** Sangat Prospektif
File
Tidak ada
Video
Tidak ada