• +6221 4288 5430
  • +62 8118 242 558 (BIC-JKT)
  • +62 8118 242 462 (BIC-INA)
  • info@bic.web.id

Menambang "Emas" di Gundukan Kulit Singkong

Produksi Selo-Oligosakarida dari Kulit Umbi Singkong Sebagai Prebiotik dengan Hidrolisis Enzimatis

Deskripsi Singkat


Limbah kulit singkong beratnya bisa sampai 13% dari total berat singkong, dengan kandungan serat kasar mencapai 12,2% yang berpotensi untuk dimanfaatkan sebagai bahan baku pangan fungsional, atau bahan baku obat seperti inulin, galakto-oligosakarida (GOS) dan fructo-oligosakarida (FOS) yang saat ini umum digunakan sebagai prebiotik. 

Inovasi  ini mengembangkan proses memproduksi selo-oligosakarida yang diperoleh melalui hidrolisis selulosa dengan enzim selulase dalam waktu proses yang tepat. Hidrolisat yang dihasilkan memiliki skor aktivitas prebiotik yang prospektif untuk dikembangkan lebih lanjut menjadi berbagai produk pangan fungsional. Potensi nilai tambah inovasi ini sangat besar, karena dapat meningkatkan nilai tambah limbah kulit singkong  menjadi berbagai prebiotik food grade dengan nilai antara Rp.140.000 sampai Rp 330.000/Kg di pasar internasional.

"Gold" Mining in Piles of Cassava Peel

 

Short Description


Cassava peel waste can weigh up to 13% of the total weight of cassava, with a crude fiber content of 12.2% which has the potential to be used as a functional food raw material, or medicinal raw materials such as inulin, galacto-oligosaccharides (GOS) and fructo-oligosaccharides ( FOS) which is currently commonly used as a prebiotic. This innovation develops the process of producing cello-oligosaccharides through hydrolysis of the cellulose with cellulase enzymes. The resulting hydrolyzate has a good prebiotic activity score, prospective to be used in various functional food products. The potential added value is huge, as it can increase the value of cassava peel waste into various food grade prebiotics, that have values between Rp.140,000 to Rp. 330,000/Kg in the global market.

Perspektif

"Limbah" hanyalah istilah lain dari "kegagalan teknologi" untuk dapat memanfaatkan berkah dari alam.   

Keunggulan Inovasi:

  • Proses hidrolisis yang dikembangkan telah teruji dapat menghasilkan hidrolisat dengan skor aktivitas prebiotik yang tinggi, yang prospektif untuk dikembangkan menjadi berbagai produk pangan fungsional. 
  • Menawarkan prospek penciptaan nilai tambah yang tinggi dari limbah kulit singkong yang bernilai rendah atau bahkan terbuang percuma. 
  • Berpotensi dikembangkan untuk memproduksi berbagai bahan baku bagi produk-produk pangan fungsional bernilai tinggi, yang saat ini kebanyakan masih harus diimpor.  

Potensi Aplikasi:

Inovasi ini dapat diaplikasikan untuk mengolah lebih dari sejuta ton limbah kulit singkong yang dihasilkan setiap tahun di Jawa dan Lampung, menjadi bahan baku produk pangan fungsional. Lebih lanjut, inovasi ini dapat menjadi dasar untuk menunjang pengembangan berbagai industri pangan fungsional seperti susu formula untuk bayi, sereal, bahan tambahan pangan sebagai pemanis, low fat ice cream, minuman dan makanan kesehatan, suplemen makanan, bahkan juga industri obat-obatan. 

Innovator:

Tim Inovasi

Prof. Dr. Ir. Slamet Budijanto, M.Agr, Ilham Marvie, STP

Institusi

Institut Pertanian Bogor

Alamat

Science Techno Park (STP) Taman Kencana, Jalan Taman Kencana No 3 Bogor

Status Paten

Belum Didaftarkan

Kesiapan Inovasi

* Prototype

Kerjasama bisnis

* Terbatas

Peringkat Inovasi

* Prospektif


File

Tidak ada


Video

Tidak ada


Perkembangan Inovasi