Material Maju dari Nano Bambu
NANOKOMPOSIT KUAT DARI NANOSELULOSA BAMBU
Deskripsi Singkat
Inovasi ini mengolah serat nano-lignoselulosa (LCNF) bambu yang diisolasi melalui proses delignifikasi pada berbagai level dan dilanjutkan dengan perlakuan mekanis wet disk-milling. Nanokomposit Poly Vinyl Alcohol (PVA) dengan penguat LCNF bambu memiliki sifat mekanis dan termal yang unggul. Meskipun masih mengandung lignin, nanokomposit-LCNF bambu memiliki sifat-sifat yang lebih baik/bersaing dengan serat mikrofibril komersial.
Advanced Nano Bamboo
Short Description
This innovation processes bamboo nano-lignocellulose fibers (LCNF) which are isolated through delignification processes at various levels and followed by mechanical treatment of wet disk-milling. Nanocomposite of Poly Vinyl Alcohol (PVA) reinforced with LCNF have a superior mechanical and thermal properties. Although it still contains lignin, this bamboo nanocomposite has better / competitive properties with commercial microfibril fibers.
Perspektif
Serat alam semakin mendapat perhatian dunia untuk sebagai bahan pembuatan komposit material maju, karena sifatnya yang ramah lingkungan dan terbarukan.
Keunggulan Inovasi:
- Penggunaan bambu sebagai bahan serat nano-lignoselulosa (LCNF) meningkatkan nilai tambah bambu.
- Proses isolasi LCNF bambu sederhana, mudah, dan minim pemakaian bahan kimia.
- Penguat LCNF bambu lebih efektif memberikan peningkatan sifat yang signifikan dibandingkan nanoselulosa dari bahan lain.
- Nanokomposit PVA dengan LCNF bambu memiliki sifat mekanis dan termal yang lebih baik / bersaing dengan serat mikrofibril komersial.
Potensi Aplikasi:
Serat nano-lignoselulosa (LCNF) dan aplikasinya sebagai nanokomposit-LCNF bambu memiliki sifat-sifat unggul untuk dikembangkan pada berbagai produk komposit maju untuk industri plastik dan pengemasan.
Innovator:
Tim Inovasi
Institusi
Alamat
Status Paten
Belum Didaftarkan
Kesiapan Inovasi
* Prototype
Kerjasama bisnis
* Terbatas
Peringkat Inovasi
* Prospektif
File
Tidak ada
Video
Tidak ada