• +6221 4288 5430
  • +62 8118 242 558 (BIC-JKT)
  • +62 8118 242 462 (BIC-INA)
  • info@bic.web.id

Mata-Mata di Lautan

RHEA-ARHEA: MATA MATA DI LAUTAN

Deskripsi Singkat


Pemahaman tentang dinamika perubahan atmosfir dan laut di era perubahan iklim sangatlah vital, agar kita dapat memprediksi perubahan lingkungan di masa depan yang berpengaruh pada masalah kekeringan, bencana alam, hujan ekstrim, dan terjadinya badai. Indonesia memiliki tanggung jawab besar dalam  penelitian kelautan secara komprehensif, agar mendapatkan data yang presisi, untuk memprediksi perubahan iklim dan memahami dinamika laut. 

Inovasi ini mengembangkan ARHEA (Advanced dRifter GPS oceanograpHy covErage Area) atau drone laut; yang berfungsi untuk mengukur berbagai parameter fisika dan kimia laut, seperti pH, DO, salinitas, suhu, konduktivitas, dan turbiditas. Dengan ARHEA, pengukuran dapat dilakukan dengan lebih efisien dan efektif, jika dibandingkan dengan pengukuran secara konvensional.

ARHEA berbentuk tabung setinggi 1 meter, dapat bekerja secara otomatis dan menyelam sampai kedalaman 200 meter, dan mengirimkan data secara real-time. Sebagai produk dalam negeri, alat ini telah teruji mudah dipakai, TKDN lebih dari 60 %, dan harganya bersaing dibandingkan dengan peralatan sejenis yang diimpor.  Alat ini sedang dalam pengajuan mendapatkan hak paten; dan telah dipakai di Fiji, dan segera dikirimkan ke berbagai negara kepulauan di dunia.



 

Spies in the Ocean

 

Short Description


Understanding the dynamics of changes in the atmosphere and ocean in the climate change era is vital, to predict environmental changes in the future which will influence the problems of drought, natural disasters, extreme rain and storms. Being an archipelagic country, Indonesia has a big responsibility in obtaining accurate oceanic data.  This innovation develops ARHEA  (Advanced dRifter GPS oceanograpHy covErage Area) or called marine drone; which functions to measure various physical and chemical parameters of the sea, such as pH, DO, salinity, temperature, conductivity and turbidity. With ARHEA, measurements can be carried out much more efficiently and effectively, if  compared to conventional measurements. 
ARHEA can work automatically and dive to a depth of 200 meters, and transmits data in real-time. It has been proven to be easy to use, and the price is competitive compared to similar imported equipment. This tool is currently in the process of applying for a patent; and has been used in Fiji, and will soon be sent to various island countries in the world.

Perspektif

Sebagai negeri kepulauan di era drone"  kita harus melengkapi diri dengan drone "mata-mata" di daratan, lautan, juga di bawah dan di dalam lautan.         

Keunggulan Inovasi:

  • ARHEA merupakan drone laut pertama yang dikembangkan di Indonesia,
     
  • Teruji lebih unggul dibandingkan dengan teknologi serupa yang disebut Argo Float; dalam kemampuan  pengukuran berbagai parameter fisika dan kimia perairan air tawar maupun air laut.
     
  • Biaya produksi ARHEA kompetitif dibandingkan dengan teknologi serupa yang diimpor, dan telah mencapai TKDN lebih dari 60%,
     
  • Mampu menyelam mengikuti kontur dasar laut sehingga cocok bagi negara kepulauan dengan kedalaman laut bervariasi. 
     
  • Mudah dioperasikan, bahkan oleh pengguna amatir, cukup   dengan memberikan pelatihan yang mudah dan cepat, 

Potensi Aplikasi:

ARHEA telah dapat diaplikasikan sebagai pengambil data kelautan secara kontinyu, sehingga Indonesia dapat bergabung dengan berbagai pusat data dan observasi kelautan internasional.  Integrasi aplikasi ARHEA dengan Pusat Data Kelautan Nasional (National Ocean Data Center) dan jaringan Global Ocean Observing System (GOOS) akan memaksimalkan manfaat data yang dikumpulkan ARHEA, sehingga dapat memberikan sumbangan bagi pemahaman internasional tentang perairan laut.  Lebih lanjut, publikasi dari data yang dihasilkan oleh ARHEA di atas, memungkinkan para peneliti, pemerintah, maupun organisasi lainnya mengakses dan memanfaatkan data tersebut, untuk penelitian dan pengambilan keputusan.
 

Innovator:

Tim Inovasi

Noir Primadona Purba, Ibnu Faizal

Institusi

Universitas Padjadjaran

Alamat

Jl. Raya Bandung Sumedang KM 21, Hergamanah, Kec. Jatinangor Jawa Barat 45363

Status Paten

Dalam Proses Pengajuan

Kesiapan Inovasi

** Siap Dikomersialkan

Kerjasama bisnis

** Luas

Peringkat Inovasi

** Sangat Prospektif


File

Tidak ada


Video

Tidak ada


Perkembangan Inovasi