• +6221 4288 5430
  • +62 8118 242 558 (BIC-JKT)
  • +62 8118 242 462 (BIC-INA)
  • info@bic.web.id

Mari Ubah Sampah Menjadi Berkah

RANCANG BANGUN SISTEM PENGOLAHAN LIMBAH PADAT ORGANIK UNTUK MENGHASILKAN PROTEIN PAKAN TERNAK

Deskripsi Singkat


Porsi sampah organik adalah 60 sampai 70% dari seluruh sampah padat. Biaya transportasi sampah dari sumber menuju ke tempat pembuangan akhir sampah (TPA) diperkirakan Rp.31 milyar per tahun per satu juta penduduk. Selain biayanya yang besar, berbagai masalah lingkungan akan timbul dalam pengelolaan sampai sampai di TPA.

Inovasi ini ini mengembangkan proses pengolahan sampah organik menjadi kompos dengan bantuan larva black soldier fly (BSF), langsung di tempat sumber sampah. Rancang-bangun inovasi ini dibedakan menjadi tiga ukuran kapasitas: skala rumah tangga, skala pasar, dan skala usaha kecil.  Solusi pengolahan sampah organik ini juga menghasilkan hasil sampingan yaitu sumber protein pakan ternak dari larva BSF. Selain potensi penghematan berkat berkurangnya biaya pembuangan sampah ke TPA, u
ji lapangan dari inovasi ini menunjukkan bahwa kelayakan ekonomi inovasi pengolahan  sampah ini cukup menjanjikan.     

Let's Turn Garbage Into Blessing

 

Short Description


The portion of organic waste is 60 to 70% of all solid waste, and the cost of transporting waste from the source to the final waste disposal site (TPA) is estimated at 31 billion rupiah per year per one million population. In addition to its high cost, various environmental problems may arise along the way until it reaches the TPA. This innovation develops the processing of organic waste into compost with the help of black soldier fly (BSF) larvae, directly at the source of the waste. This organic waste processing also produces a BSF larvae that can be used as a source of animal feed protein. In addition to the potential savings due to reduced waste disposal costs to TPA, field trials of this innovation show that this innovation is economically feasible.

Perspektif

Masalah terbesar dalam pengelolaan sampah bersifat non-teknis; karena persepsi negatif pada sampah sebagai sesuatu yang kotor, tak bernilai, menjijikkan, dan harus dihindari.      

Keunggulan Inovasi:

  • Dapat menjadi solusi alternatif penanganan sampah padat organik selain membuangnya ke TPA, termasuk mereduksi volumenya sebesar 87 % sampai 91.2% 
  • Skala dapat disesuaikan untuk skala rumah tangga, skala pasar, dan skala untuk usaha kecil.
  • Membantu meringankan kebutuhan anggaran pemerintah untuk mengangkut sampah ke TPA.
  • Larva BSF yang digunakan sebagai dekomposer memiliki ketahanan fisik yang baik sehingga mudah dikelola.
  • Menghasilkan produk sampingan yang bernilai ekonomi.  

Potensi Aplikasi:

Inovasi ini berpotensi menghasilkan manfaat langsung dari sampah padat organik, yang semula memerlukan biaya untuk pengelolaannya, menjadi penghasil nilai ekonomi dan sekaligus menjaga kesehatan lingkungan.  Inovasi ini dapat diaplikasikan mulai dari skala rumah tangga, skala pasar, sampai ke skala usaha kecil.
 

Innovator:

Tim Inovasi

1 Prof. Dr. Ir. Arief Sabdo Yuwono, MSc. 2 Dr. Ir. Idat Galih Permana, MSc 3 Lia Nurulalia, SP, MSi

Institusi

Institut Pertanian Bogor

Alamat

Kampus IPB Darmaga, Gedung Fakultas Teknologi Pertanian, PO BOX 220 Bogor, 16680

Status Paten

Belum Didaftarkan

Kesiapan Inovasi

* Prototype

Kerjasama bisnis

* Terbatas

Peringkat Inovasi

* Prospektif


File

Tidak ada


Video

Tidak ada


Perkembangan Inovasi