• +6221 4288 5430
  • +62 8118 242 558 (BIC-JKT)
  • +62 8118 242 462 (BIC-INA)
  • info@bic.web.id

Lindungi Si Jabang Bayi Sejak Dini

ALAT DETEKSI DINI PENYAKIT TIROID AUTOIMMUNE MENGGUNAKAN RAPID TEST TPO DAN TSHR UNTUK IBU HAMIL : MENUJU PENINGKATAN SUMBER DAYA MANUSIA YANG BERKUALITAS DAN BERDAYA SAING

Deskripsi Singkat


Penyakit Tiroid Autoimun (PTA) merupakan gangguan metabolik yang asimptomatis, sulit dideteksi dan berdampak pada komplikasi penyakit lain. Penyakit ini pada ibu hamil dapat menyebabkan gangguan seperti aborsi berulang, berat bayi lahir rendah, penurunan IQ, serta stunting. Deteksi PTA berbasis hormon T3/T4 harus pada kondisi klinis, namun pemeriksaan berdasarkan biomarker Thyroid Peroxidase (TPO) dan Thyroid Stimulating Hormone Receptor (TSHR) dapat dilakukan pada kondisi pra klinis, untuk mencegah progresifitas menuju PTA.

Inovasi ini mengembangkan alat deteksi dini PTA berbasis biomarker TPO dan TSHR dalam bentuk Rapid Test PTA dengan teknik Reverse Immunochromatography, guna menggantikan Teknik ELISA yang lebih mahal, waktu uji lama, dan hanya dapat dilakukan di laboratorium berteknologi tinggi. Rapid test PTA ini memiliki sensitifitas dan spesifitas yang cukup tinggi, lebih ekonomis, cepat, dan mudah dilakukan, sehingga berpotensi diaplikasikan di layanan kesehatan primer seperti Puskesmas dan bahkan di tempat praktek dokter.

Save Our Baby Early

 

Short Description


Autoimmune Thyroid Disease (PTA) in pregnant women can cause problems such as repeated abortions, low birth weight, low IQ, and stunting. Detection of T3 / T4 hormone-based PTA should be in clinical conditions, however, tests based on Thyroid Peroxidase (TPO) and Thyroid Stimulating Hormone Receptor (TSHR) biomarkers can be performed in pre-clinical conditions, to prevent progression to PTA. This innovation develops PTA early detection tools based on TPO and TSHR biomarkers in the form of PTA Rapid Test with Reverse Immunochromatography techniques, to replace the ELISA technique which is more expensive, long test time, and can only be done in high-tech laboratories. This PTA rapid test has high sensitivity and specificity. It is more economical, fast, and easy to do, so it has the potential to be applied in primary health services such as Puskesmas and even doctor practices.

Perspektif

Deteksi penyakit secara dini menjadi semakin penting jika melibatkan nasib sang bayi di dalam kandungan. Untuk itu, diperlukan dukungan seluruh faktor: penyuluhan masyarakat, teknologi deteksi, alat uji cepat (rapid test), biaya terjangkau, dan akses masyarakat ke layanan kesehatan terdepan (primer).     
 

Keunggulan Inovasi:

  • Inovasi ini menggunakan protein rekombinan TPO dan TSHR yang memiliki sensitivitas dan spesifitas tinggi, mengacu pada Gold Standard pada teknik ELISA. 
  • Rapid Test PTA ini memerlukan jumlah sampel uji yang sedikit (<20 µL), dan waktu uji yang relatif cepat. 
  • Dirancang dalam bentuk strip uji yang merupakan metode cepat mendeteksi PTA pada ibu yang hamil, berdasarkan auto antibody yang diproduksi, sebagai respon terhadap biomarker (TPO dan TSHR) yang semula “self” menjadi “non-self”.
  • Dikemas dalam set alat yang praktis, tetap stabil pada suhu ruang,\

Potensi Aplikasi:

Kit Rapid Test PTA  berpotensi diaplikasikan untuk melakukan deteksi penyakit PTA secara massal mendukung program-program pembangunan bidang kesehatan dengan fokus utama penurunan angka kematian ibu (AKI) dan angka kematian bayi (AKB), serta penurunan prevalensi stunting; karena dapat menyediakan teknologi deteksi cepat (rapid test), dengan  biaya terjangkau, dan dapat diaplikasikan ke layanan kesehatan terdepan (primer) karena tidak tergantung pada sarana laboratorium berteknologi canggih.     

 

Innovator:

Tim Inovasi

ISI

Institusi

ISI

Alamat

ISI

Status Paten

Telah Terdaftar

Kesiapan Inovasi

*** Telah Dikomersialkan

Kerjasama bisnis

*** Terbuka

Peringkat Inovasi

*** Paling Prospektif


File

Tidak ada


Video

Tidak ada


Perkembangan Inovasi