Limbah Sunat Jadi Manfaat (2)
Produksi Keratinosit Bebas Materi Hewani: Harapan untuk Korban Luka Bakar Dalam (Revisi File)
Deskripsi Singkat
Keratinosit memiliki berbagai kegunaan untuk penyembuhan luka, atau untuk mempelajari penyakit di kulit misalnya psoriasis dan kanker kulit. Keratinosit yang saat ini digunakan untuk penelitian dan terapi masih diimpor dengan harga yang mahal, karena diproses dengan menggunakan metode enzimatik yang teknologi yang rumit dengan bahan yang mengandung materi hewani (xeno materials). Inovasi ini memproduksi keratinosit dari kulit kulup sunat, yang bukan materi hewani (xeno-free materials).
Benefits from Circumcision Removal (2)
Short Description
Keratinocytes have various uses for wound healing, or for studying skin diseases such as psoriasis and skin cancer. Keratinocytes currently used for research or therapy are still mostly imported at expensive price, because they are processed using enzymatic method that is technically complicated, with materials containing animal materials (xeno materials). This innovation produces keratinocytes from the skin of the foreskin circumcision, which is a xeno-free materials.
Perspektif
Pemakaian organ hidup manusia untuk keperluan medis atau penelitian apapun sampai saat ini masih memicu polemik etika dan keagamaan. Mungkinkah pemakaian kulit kulup sunatan mendapat dispensasi/kekecualian?
Keunggulan Inovasi:
- Pemakaian organ hidup manusia untuk keperluan medis apapun sampai saat ini masih memicu polemik etika dan keagamaan. Pemakaian kulit kulup sunatan mungkin saja mendapat dispensasi/kekecualian.
- Memanfaatkan limbah kulit kulup sunat yang hampir selalu tersedia setiap saat.
- Bebas materi hewani (xeno-free materials) sehingga aman dan minimum penolakan.
- Menggunakan teknologi kultur in-vitro steril dengan metode eksplan cacah dan panen berulang, yang sederhana dan murah.
- Menghindari pertukaran materi genetik dan patogen hewan ke manusia.
Potensi Aplikasi:
Produksi keratinosit dari limbah kulup ini relatif sederhana dan relatif murah, sehingga harganya terjangkau serta ketersediannya lebih terjamin. Produksi dapat dilakukan secara massal bahkan cukup dengan dalam laboratorium; kemudian “ditidurkan” dalam nitrogen cair -196oC, selanjutnya “dibangunkan” (dicairkan) dan dikultur saat dibutuhkan.
Innovator:
Tim Inovasi
Institusi
Alamat
Status Paten
Dalam Proses Pengajuan
Kesiapan Inovasi
** Siap Dikomersialkan
Kerjasama bisnis
** Luas
Peringkat Inovasi
** Sangat Prospektif
File
Tidak ada
Video
Tidak ada