Lebih Sehat dari Keju Biasa
KEJU HALLOUMI-SPIRULINA
Deskripsi Singkat
Keju adalah produk turunan susu, telah dikonsumsi di seluruh dunia dan menjadi komoditas komersial yang penting di sektor pangan. Sekalipun keju tidak berakar dari tradisi kuliner Indonesia, namun kini semakin disukai. Berbagai pengembangan dilakukan pada produk keju untuk menyesuaikan dengan selera dan karakter organoleptik masyarakat Indonesia; dalam rasa, aroma, tekstur maupun warnanya.
Inovasi ini mengembangkan produk keju jenis Halloumi difortifikasi dengan bubuk spirulina, dan menghasilkan produk keju khas Indonesia bewarna hijau, serta memiliki flavor umami yang khas. Penambahan spirulina pada keju juga memberi tambahan manfaat / fortifikasi nutrisi yaitu tambahan kandungan mineral seperti Mg, S, Ca, P, dan K; serta rasa, aroma, dan tekstur keju yang khas. Survey konsumen membuktikan bahwa produk keju Halloumi ini mendapatkan penilaian dan penerimaan konsumen yang cukup tinggi.
Karena proses pembuatan keju Halloumi ini relatif sederhana, inovasi ini diharapkan dapat membantu para peternak susu sapi Indonesia, agar dapat mengolah kelebihan produk susu segar mereka menjadi produk turunan susu yang bernilai tinggi dan dapat disimpan lama.
Healthier than Ordinary Cheese
Short Description
Cheese is a milk derivative product, has been consumed throughout the world and has become an important commodity in the food sector. Even though cheese does not have its roots in Indonesian culinary traditions, it is now becoming increasingly popular. Various improvizations have been made to adapt its tastes and organoleptic characteristics for Indonesian customers; in taste, aroma, texture and color. This innovation is developing a Halloumi type cheese fortified with spirulina powder, and resulted in a special Indonesian cheese product, that is green in color and has a distinctive umami flavor. The addition of spirulina to cheese also provides additional nutrients, namely mineral contents such as Mg, S, Ca, P, and K; as well as developing a distinctive taste, aroma, and texture. The recent consumer survey proved that the product was well accepted by most of the survey respondents. Because the process of making Halloumi cheese is relatively simple, it is hoped that this innovation can also help Indonesian dairy farmers to process their excess fresh milk, into milk products that are of high value and long-lasting when stored.
Perspektif
Bila berhasil dimasyarakatkan, inovasi produk keju dapat mendukung untuk pencegahan tengkes (stunting) dan perbaikan gizi anak-anak Indonesia usia sekolah yang kini sedang dikampanyekan pemerintah.
Keunggulan Inovasi:
- Menghasilkan produk keju artisan yang telah memperoleh hak paten (nomor paten No. P00202214043),
- Berpotensi membuka pasar baru untuk keju dengan fortifikasi, dengan karakter organoleptik yang telah disesuaikan dengan preferensi konsumen Indonesia,
- Berpotensi dikembangkan menjadi berbagai produk keju jenis lain, baik fresh cheese ataupun aging cheese, tanpa pengawet dan bahan tambahan, keju fortifikasi spirulina dengan fungsionalitas tertentu yang memiliki pengaruh terhadap daya simpan keju,
- Pembuatan keju Halloumi relatif mudah dan dapat dilakukan oleh mitra peternak susu maupun UKM.
Potensi Aplikasi:
Inovasi telah siap untuk diaplikasikan langsung, cukup dengan mengikuti tahapan proses sesuai SOP, dengan kemungkinan modifikasi untuk mempercantik tampilan produk maupun kemasannya. Hasilnya dapat dikomersialisasikan lebih luas, ke berbagai daerah lain yang dapat terjangkau dengan pengiriman rantai dingin. Pengembangan produk dan varian keju Halloumi jenis lain masih sangat terbuka, termasuk untuk produk keju bagi konsumen berkebutuhan khusus misalnya sebagai makanan pendamping ASI (MPASI), maupun produk pangan fungsional lainnya.
Innovator:
Tim Inovasi
ISI
Institusi
ISI
Alamat
ISI
Status Paten
Telah Terdaftar
Kesiapan Inovasi
*** Telah Dikomersialkan
Kerjasama bisnis
*** Terbuka
Peringkat Inovasi
*** Paling Prospektif
File
Tidak ada
Video
Tidak ada