Kenali Sendiri Kudis Sejak Dini (BATCH #5 - 04)
Intelligenced Scabies Information and Detection Application (INSERT)
Deskripsi Singkat
Scabies (Kudis) adalah penyakit kulit akibat infeksi tungau Sarcoptes scabiei, yang cukup mengkhawatirkan karena sampai tahun 2020 terdapat lebih dari 36 juta penderitanya. Berbagai upaya telah dilakukan oleh pemerintah, namun hasilnya masih jauh dari yang diharapkan sampai saat ini.
Inovasi ini mengembangkan aplikasi berbasis ponsel cerdas yang dapat diunduh melalui Google Play Store (Android) dan App Store (untuk iOS). Aplikasi menyediakan informasi tentang gejala dan indikasi dari penyakit scabies, dilengkapi dengan sarana self diagnosis menggunakan kamera ponsel; sehingga mengurangi kebutuhan kunjungan langsung ke fasilitas kesehatan/dokter, dan penderita dapat melakukan perawatan awal secara mandiri.
Dengan aplikasi yang dinamai INSERT ini, penderita scabies juga dapat melakukan konsultasi online dengan dokter spesialis kulit, atau mendapatkan informasi lokasi fasilitas kesehatan yang dapat dikunjungi.
Recognize Scabies Early
Short Description
Scabies is a infectious skin disease caused by Sarcoptes scabiei mite. It is quite worrying, because by 2020 there were more than 36 million scabies sufferers. Various efforts have been made by the government, but until now the results are still far from optimal. This innovation develops a smartphone - based application that can be downloaded via the Google Play Store ( for Android phones) and App Store (for iOS phones). The application provides information about the symptoms and indications of scabies. It is equipped with self-diagnosis tool by using a cellphone camera; so that sufferers can carry out initial treatment independently. With this application, scabies sufferers can also consult online with dermatologists, or obtain information about the nearest health facilities that can be visited.
Perspektif
Penyakit kudisan memang tidak mematikan, namun banyak gangguan dan kerugian yang diakibatkan; baik dalam kenyamanan hidup dan kerja, maupun dampaknya dalam hubungan sosial.
Keunggulan Inovasi:
- INSERT memungkinkan pasien melakukan diagnosis awal untuk dugaan scabies secara mandiri, dan dapat mengurangi kebutuhan kunjungan langsung ke fasilitas kesehatan,
- Dilengkapi dengan deep learning AI, sehingga dapat memberikan hasil diagnosis awal dengan akurasi yang lebih tinggi, saat gejala scabies belum jelas bagi orang awam,
- Pengguna dapat menghemat biaya dan waktu untuk diagnosis awal, selain juga dapat melakukan penanganan penyakit lebih awal,
- Pasien dapat melakukan perawatan lebih awal secara mandiri di mana saja dan kapan saja; yang bermanfaat khususnya untuk daerah-daerah dengan akses terbatas ke dokter spesialis kulit.
Potensi Aplikasi:
Dengan tersedianya internet bagi masyarakat secara luas saat ini, aplikasi ini berpotensi membantu layanan kesehatan pemerintah, untuk menjangkau masyarakat tanpa terkendala jarak. Jika telah diaplikasikan secara luas, data yang dihimpun oleh aplikasi INSERT dapat dimanfaatkan untuk memonitor epidemiologi penyakit scabies di Indonesia. Aplikasi ini juga meningkatkan kemampuan self-management para penderita scabies yang seringkali mengalami relapse jika tidak dilakukan intervensi secara holistik. INSERT berpotensi mengurangi beban kerja dokter, serta dapat menyediakan platform untuk konsultasi kesehatan secara online dan terintegrasi. Lebih lanjut INSERT juga berpotensi dikembangkan untuk menangani berbagai penyakit kulit lainnya.
Innovator:
Tim Inovasi
ISI
Institusi
ISI
Alamat
ISI
Status Paten
Belum Didaftarkan
Kesiapan Inovasi
* Prototype
Kerjasama bisnis
* Terbatas
Peringkat Inovasi
* Prospektif
File
Tidak ada
Video
Tidak ada