Kehebatan Jahe Merah "Nano"

NANOSTRUCTURED LIPID CARRIER EKSTRAK JAHE MERAH SEBAGAI ANTI-TOKSOPLASMA

Deskripsi Singkat

 Inovasi penelitian ini adalah komposisi formulasi Nanostructured Lipid Carrier (NLc) dengan ekstrak jahe merah (Zingiber officinale Rosce var. Rubrum) dengan konsentrasi lebih dari 1% dan effisiensi penjerapan 98,68% menggunakan metode High Pressure Homogenizer. Bentuk NLc diharapkan dapat meningkatkan penetrasi ke dalam sel-sel jaringan dan mencapai sel target yaitu sel takhizoit sehingga efektivitasnya lebih tinggi dibandingkan hanya menggunakan ekstrak.  Sediaan yang dihasilkan memiliki stabilitas yang baik, dan potensinya telah teruji efektif sebagai anti-toksoplasma secara pra-klinis.

The Great "Nano" Red Ginger

Short Description

This  innovation is about the formulation of Nanostructured Lipid Carrier (NLc) with red ginger extract, with a concentration of more than 1% and at 98.68% absorption efficiency, by using High Pressure Homogenizer at 450 bars. NLc is expected to increase penetration into tissue cells and reach the target cells, i.e. takhizoit cells, so that their effectiveness is higher than using extracts only. The resulting formulae has good stability, and its potential has been pre-clinically tested as an effective anti-toxoplasma. 

Perspektif

Teknologi nano dapat membantu aplikasi produk obat herbal yang kita pilih karena diyakini aman; untuk meningkatkan kemanjuran obat, sehingga diperoleh sediaan obat yang aman dan manjur.  

Keunggulan Inovasi:

• Bentuk NLc meningkatkan effisiensi penyerapan mencapai 98,68%,  sehingga penetrasi ke sel target takhizoit lebih efektif.  
• Telah teruji efektif sebagai anti-toksoplasma secara preklinis. 
• Teknologi nanopartikel dalam bentuk NLc, dapat diaplikasikan dalam formulasi obat herbal lainnya; untuk meningkatkan efektivitas obat, menurunkan dosis, dan  pada akhirnya mengurangi biaya bahan aktif. 
   

Potensi Aplikasi:

Inovasi ini berpotensi untuk mendukung upaya  meningkatkan kesehatan khususnya penyakit parasit yang disebabkan oleh Toxoplasma gondii.  Pengembangan teknologi nanopartikel dalam formulasi ob at herbal ini dapat diaplikasikan bagi pengembangan obat herbal lainnya dalam rangka meningkatkan kemanjuran obat, dan menurunkan ongkos produksi karena dapat mengurangi pemakaian senyawa murni zat aktifnya.

 

Innovator:

File

Tidak ada

Video

Tidak ada

Perkembangan Inovasi