• +6221 4288 5430
  • +62 8118 242 558 (BIC-JKT)
  • +62 8118 242 462 (BIC-INA)
  • info@bic.web.id

Kecantikan Wajah Dewi Laut

PROSES PRODUKSI BUBUR RUMPUT LAUT KAPPAPHYCUS ALVAREZII DAN HALIMEDA OPUNTIA SEBAGAI BAHAN BAKU SABUN WAJAH (FACIAL WASH)

Deskripsi Singkat


Sabun wajah adalah sediaan kosmetika berbentuk emulsi untuk membersihkan wajah dari kotoran maupun sisa tata rias yang larut dalam air dan minyak secara efisien. Rumput laut Kappaphycus alvarezii dan Halimeda opuntia merupakan bahan baku yang berpotensi untuk dijadikan sabun wajah.

Rasio pencampuran dengan surfaktan sebesar 1:1 menghasilkan sabun wajah dengan karakteristik nilai IC50 sebesar 72.85 ppm ; pH 7.33±0.01; kadar air 86.85±0.056 ; viskositas 2 936.33±0,00 dan juga memiliki senyawa aktif alkaloid, flavonoid dan saponin. Nilai angka lempeng total (ALT) sabun pembersih muka (sabun wajah) yang dihasilkan memenuhi standar SNI 16-4 380-1 996 untuk pembersih muka dengan nilai 2x101 koloni/g, dibawah ambang batas yang diizinkan oleh BPOM, sehingga aman untuk digunakan.

 

Facial Beauty of the Sea Goddess

 

Short Description


Facial soap is a cosmetic preparation in the form of an emulsion to efficiently clean the face from dirt and make-up remnants that dissolve in water and oil. Seaweed Kappaphycus alvarezii and Halimeda opuntia are raw materials that have the potential to be used as a facial soap. The mixing ratio with the surfactant is 1: 1 to produce facial soap with a characteristic IC50 value of 72.85 ppm; pH 7.33 ± 0.01; the moisture content of 86.85 ± 0.056; viscosity 2 936.33 ± 0.00 and has active alkaloid compounds, flavonoids, and saponins. The total plate count  (TPC) of facial cleansing soap (facial soap) that is produced meets the SNI 16-4 380-1 996 standards for facial cleansing with a value of 2x101 colony / g, below right the threshold allowed by the Indonesian FDA, so it is safe to use.

Perspektif

Inovasi berbasis rumput laut adalah salah satu kategori yang terbanyak diajukan dan terpilih di "100+ Inovasi Indonesia" sampai tahun 2019 (38 inovasi terpilih dari 130 diajukan). Tantangan besar bagi Indonesia, sebagai pengekspor rumput laut mentah terbesar di dunia.       

Keunggulan Inovasi:

  •  Penggunaan bubur rumput laut sebagai bahan baku sabun wajah dapat meningkatkan nilai tambah dari rumput laut.
  • Memiliki berbagai senyawa aktif: alkaloid, flavonoid dan saponin yang berguna bagi kesehatan wajah. 
  • Telah teruji aman dan telah memenuhi standar SNI 16-4 380-1 996 untuk pembersih muka.
  • Aktivitas antioksidan tergolong sangat kuat. 

Potensi Aplikasi:

Hasil penelusuran paten mengenai formulasi sabun wajah yang bersumber dari bahan alam, tidak ditemukan yang menggunakan bahan alam dari perairan termasuk menggunakan rumput laut  Oleh sebab itu, inovasi ini berpotensi menjadi yang pertama sebagai sabun wajah berbahan rumput laut, sehingga berpotensi luas untuk dikomersialkan untuk produk sabun kecantikan, bahkan produk kosmetika dan kecantikan secara lebih luas.


 

Innovator:

Tim Inovasi

ISI

Institusi

ISI

Alamat

ISI

Status Paten

Dalam Proses Pengajuan

Kesiapan Inovasi

** Siap Dikomersialkan

Kerjasama bisnis

** Luas

Peringkat Inovasi

** Sangat Prospektif


File

Tidak ada


Video

Tidak ada


Perkembangan Inovasi