• +6221 4288 5430
  • +62 8118 242 558 (BIC-JKT)
  • +62 8118 242 462 (BIC-INA)
  • info@bic.web.id

Kawin Paksa Siem dan Keprok

JERUK PROKSI AGRIHORTI, JERUK TIPE BARU UNTUK DIKEMBANGKAN DIDAERAH TROPIS

Deskripsi Singkat


Jeruk adalah komoditas hortikultura yang sangat populer, namun Indonesia justru merupakan pengimpor jeruk, karena kualitas jeruk lokal belum mampu menyaingi kualitas jeruk impor. Inovasi ini melakukan perakitan antar dua tetua jeruk dengan teknologi hibridisasi somatik antara jeruk siem madu dan jeruk keprok satsuma. Hibridisasi seksual tidak bisa dilakukan karena salah satu tetuanya berkarakter steril jantan. 

Jeruk yang dihasilkan memiliki kombinasi karakter dari kedua tetuanya, warna kulit buah, kemudahan dikupas serta jumlah biji berkurang menyerupai jeruk keprok, tetapi rasa dan bulirnya menyerupai jeruk siem madu.  Pohon jeruk ini memiliki produktivitas tinggi, karena masa panen yang panjang dan hasil panennya dapat disimpan lama. Selain itu pohon jeruk ini memiliki adaptasi yang tinggi untuk ditanam di dataran rendah dari 110 mdpl, hingga dataran dengan ketinggian 1.100 mdpl.

Forced Marriage Between Mandarin and Tangerine

 

Short Description


Indonesia is a net importer of oranges because the quality of local oranges has not been able to compete with the quality of imported oranges. This innovation carried out a genetic assembly between two citrus parents with somatic hybridization between honey tangerines and satsuma mandarin oranges. Sexual hybridization could not be done because one of the parents had a male-sterile character. The resulting orange has a combination of the characters of the two parents, the color of the peel, the ease of peeling it, and the number of seeds is reduced like the mandarins, while the taste and pulp resemble honey tangerines. The tree has high productivity because of the long harvest period, and the oranges have a longer shelf-life. In addition, this orange tree has high adaptations for planting in the lowlands from 110 masl to an altitude of 1,100 masl.

Perspektif

Jeruk dapat tumbuh subur praktis di seluruh pelosok Indonesia, sehingga untuk mencapai  swasembada bahkan menjadi eksportir jeruk hanyalah penyediaan jenis jeruk unggul yang tepat di semua tempat.   

Keunggulan Inovasi:

  • Perpaduan karakter antara jeruk siam dan jeruk keprok yang dapat bersaing dengan kualitas jeruk impor (warna kulit menyerupai jeruk keprok impor, kulit mudah dikupas, rasa manis segar, bulir lembut menyerupai jeruk siam, jumlah biji sedikit)
  • Produktivitas lebih tinggi dibanding jeruk siam medan karena masa panen yang panjang,
  • Masa simpan lebih lama disbanding tanaman jeruk siam umumnya,
  • Adaptasibilitas luas dari dataran rendah hingga dataran tinggi,
  • Pohon mampu pulih kembali setelah terserang CVPD / HLB ( catatan: pengujian ketahanannya masih dalam proses) 

Potensi Aplikasi:

Teknik hibridisasi somatik dapat diaplikasikan untuk tanaman (jeruk) lainnya, khususnya yang tidak dapat disilangkan secara seksual dengan persilangan konvensional.  Pengembangan berbagai tipe jeruk tipe baru diharapkan akan terus dilanjutkan, untuk meningkatkan produksi jeruk lokal dengan kualitas yang mampu bersaing dengan jeruk impor.
 

Innovator:

Tim Inovasi

ISI

Institusi

ISI

Alamat

ISI

Status Paten

Telah Terdaftar

Kesiapan Inovasi

*** Telah Dikomersialkan

Kerjasama bisnis

*** Terbuka

Peringkat Inovasi

*** Paling Prospektif


File

Tidak ada


Video

Tidak ada


Perkembangan Inovasi