Jahe-Mengkudu bagi TB
Pengembangan Tumbuhan Indonesia Menjadi Sediaan Fitofarmaka Antituberkulosis
Deskripsi Singkat
P enyakit Tuberkulosis (TB) menjadi permasalahan dunia, dan penderita di Indonesia menempati urutan ke-3 setelah India dan China. Hal ini diperparah dengan berkembangnya resistensi Mycobacterium tuberculosis terhadap obat standar sehingga perlu dicari obat alternatif dari tumbuhan.
Dari 10 tumbuhan herbal tradisional untuk batuk (berdarah) yang diteliti, rimpang jahe merah dan buah mengkudu menunjukkan aktivitas yang lebih kuat pada kuman TB dari yang lainnya sehingga kedua tumbuhan ini digunakan untuk penelitian lebih lanjut. Uji klinis pada manusia dilakukan setelah uji toksisitas akut pada mencit, yang menunjukkan efek penyembuhan yang lebih cepat dan aman, dengan dosis terapi yang dipilih, sebagai tambahan obat standar.
Jahe-Mengkudu bagi TB
Short Description
Tuberculosis (TB) is becoming a serious threat to world population as it develops resistance to standard medication and new medicine is needed.
A research on 10 traditional herb shows that ginger rhizomes and noni fruit give better activities against Mycobacterium tuberculosis. Further research on toxicity and clinical trials in human shows faster healing rate and safe, thus therapy dosage is chosen, as an adition to standard drug.
Perspektif
Alam mempunyai solusi, seperti obat herbal bagi beberapa penyakit yang secara tradisional bisa disembuhkan. Perlu usaha lebih lanjut untuk mengembangkan kearifan tradisional Indonesia menjadi standar bagi kesehatan dalam lingkup lokal dan dunia.
Keunggulan Inovasi:
- Jahe dan mengkudu mudah diperoleh di Indonesia
- Kombinasi jahe dan mengkudu bersifat sinergis sehingga dosis dapat diturunkan, dan menurunkan efek samping
- Mempercepat penyembuhan penyakit TB sebagai obat tambahan
- Membunuh kuman yang telah resisten terhadap obat standar
- Dapat dikembangkan lebih lanjut menjadi obat standar untuk TB
- Ekstrak dapat dibuat kapsul untuk memudahkan distribusi
Potensi Aplikasi:
Jahe dan mengkudu mudah diperoleh di Indonesia, telah diterima sebagai obat tradisional sehingga penggunaannya sebagai obat TB dapat dilakukan dengan mudah oleh pemerintah. Aplikasi pembuatan ekstrak dalam skala industri dapat dilakukan perusahaan farmasi untuk skala dunia.
Innovator:
Tim Inovasi
Institusi
Alamat
Status Paten
Telah Terdaftar
Kesiapan Inovasi
*** Telah Dikomersialkan
Kerjasama bisnis
*** Terbuka
Peringkat Inovasi
*** Paling Prospektif
File
Tidak ada
Video
Tidak ada