Inovasi Digital untuk Literasi Digital
LABORATORIUM VIRTUAL UNTUK PEMBELAJARAN PEMROGRAMAN KOMPUTER SECARA TERBUKA, ONLINE, DAN MASAL
Deskripsi Singkat
Pemrograman komputer akan menjadi literasi wajib di tingkat sekolah menengah atas (SMA). Tantangan terbesarnya, bagaimana mengakselerasi siswa dalam memahami logika dan struktur pemrograman, sekaligus menyediakan perangkat pemrograman yang dapat diakses para siswa secara luas dan murah.
Inovasi laboratorium digital mengembangkan platform virtual berbasis web bagis siswa SAM untuk belajar dan berlatih bahasa pemrograman yang dilengkapi dengan fitur penerjemahan logika ke dalam struktur bahasa pemrograman. Dengan sarana ini, pelajar dapat belajar pemrograman secara daring tanpa harus memiliki dan memasang perangkat software sendiri, di mana saja, kapan saja, dan dengan perangkat apa saja (komputer PC, laptop, ponsel, ataupun komputer tablet).
Digital Innovation for Digital Literacy
Short Description
Computer programming will soon become a compulsory literacy at the high school level. The biggest challenge is how to accelerate students in understanding programming logic and structure, while also providing programming tools that are widely accessible and inexpensive for students. This digital laboratory innovation develops a web-based virtual platform for the students to learn and practice programming languages, equipped with features of translating the logic into programming language structures. With this facility, students can learn programming online; anywhere, anytime, and with any device (PC computers, laptops, cellphones, or tablet computers), without having to own and install their own software.
Perspektif
Di era digital ini, tantangan literasi jauh dari sekadar bebas buta huruf, bahkan tidak cukup lagi hanya menguasai bahasa asing, tapi harus juga menguasai bahasa digital.
Keunggulan Inovasi:
- Mendukung Mendikbud-Ristek dalam menjadikan bahasa pemrograman sebagai literasi siswa SMA dengan investasi yang minimal,
- Dapat dipakai di manapun dan kapanpun oleh siswa cukup dengan memiliki komputer atau ponsel yang terkoneksi internet dan software browser,
- Hasil uji coba menunjukkan 87% pelajar lebih mudah menguasai bahasa pemrograman secara mandiri (otodidak),
- Teruji dapat meningkatkan nilai pelajar sebanyak 16 dari 100 poin, dan meningkatkan potensi kelulusan siswa sebanyak 28%.
- Menjadi aplikasi pertama belajar pengkodean bahasa pemrograman dengan perangkat ponsel.
Potensi Aplikasi:
Inovasi laboratorium virtual ini berpotensi untuk digunakan secara luas oleh sekolah atau lembaga pendidikan lain (formal ataupun non-formal), sebagai pelengkap pembelajaran dalam pemrograman komputer, dan mengurangi secara signifikan biaya pembelian lisensi untuk bahasa pemrograman. Laboratorium virtual ini dapat diintegrasikan dengan platform pembelajaran LMS (Learning Management System) yang tersedia dengan teknologi database transfer, sehingga sekolah dapat secara otomatis mendapatkan hasil atau nilai dari aktivitas belajar para siswa.
Innovator:
Tim Inovasi
1 Dr. Budi Yulianto
2 Prof. Dr. Harjanto Prabowo
3 Raymond Kosala, Ph.D.
4. Dr. Ford Lumban Gaol,
5 Muhammad Taufiq Zulfikar
Institusi
Bina Nusantara University
Alamat
Jl. Kebon Jeruk Raya No. 27, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, 11530
Status Paten
Tidak Ingin Didaftarkan
Kesiapan Inovasi
Kerjasama bisnis
Peringkat Inovasi
File
Tidak ada
Video
Tidak ada