Ikan Pejantan dari Sapi Pejantan

Pejantan Ikan dengan Hormon Metil Testosteron (MT)

Deskripsi Singkat

Pada umumnya ikan berkelamin jantan memiliki pertumbuhan yang lebih unggul dan cepat besar dibandingkan dengan ikan betina sehingga lebih disukai. Hormon metil testosteron (MT) dapat digunakan dalam proses penjantanan pada saat ikan masih dalam kondisi gonad (tidak berkelamin) agar berkelamin jantan.

Hormon MT mayoritas masih diimpor dari beberapa negara seperti China, Jepang, Thailand dengan harga yang relatif sangat mahal. Pengembangan hormon MT alami berbahan dasar testis sapi telah mencapai tingkat keberhasilan 93% dengan harga yang cukup terjangkau. Hormon MT alami ini dapat dijadikan solusi bagi para petambak ikan untuk mendapatkan ikan-ikan jantan dan mempercepat panen.

Male Fish from Bulls

Short Description

Male fish on general grow faster and bigger than female fish. The Methyl Testosterone Hormone (MT hormone) can be used to produce male fish by stimulating the fish which is still in gonad (sex-less) period.

Natural MT hormone from bulls testicles can now be produced locally. This MT hormone promises 84-93% chance of success is more affordable compare to the imported MT hormone.

Perspektif

Keunggulan Inovasi:

• Dapat menstimulasi ikan menjadi benih jantan sampai 94%
• Harga hormon MT alami lebih murah dari hormon impor dan mudah didapat
• Bisa diberikan pada berbagai jenis ikan konsumsi seperti ikan nila, gurame, lele patin, kerapu, dll.
• Bisa diberikan kepada ikan hias seperti cupang, lohan, koi dan tetra congo, ikan hias jantan mempunyai harga jual yang lebih mahal dibanding ikan betina

Potensi Aplikasi:

Pembudidaya ikan konsumsi dan ikan hias

Innovator:

File

Tidak ada

Video

Tidak ada

Perkembangan Inovasi