• +6221 4288 5430
  • +62 8118 242 558 (BIC-JKT)
  • +62 8118 242 462 (BIC-INA)
  • info@bic.web.id

Hujan Bukan Alasan

Greenhouse Salt Tunnel (GST): Teknologi Produksi Garam Sepanjang Musim

Deskripsi Singkat


Produksi garam di Indonesia sebagian besar dilakukan secara tradisional dengan produktivitas yang rendah (40-60 ton/ha/tahun) serta kandungan NaCl yang juga rendah. Hambatan utama produksi garam di Indonesia adalah karena produksinya  bergantung pada sinar matahari untuk penguapannya (Solar Evaporation) sehingga tergantung pada cuaca. Di musim penghujan, produksi garam praktis berhenti. Masalah pergaraman kini menjadi semakin berat, karena semangkin meningkatnya kebutuhan akan garam industri dengan kandungan NaCl > 96%, yang terpaksa sepenuhnya harus diimpor.

Inovasi ini mengembangkan proses produksi garam dengan menggunakan sistem rumah kristalisasi  yang dinamai Greenhouse Salt Tunnel (GST) yanhg dilengkapi dengan proses Continous Dynamic Mixing (CDM) sehingga garam dapat diproduksi sepanjang tahun. Selain itu, kawasan produksi garam juga dapat diperluas ke luar kawasan produksi garam tradisional yang memerlukan pantai berpasir. Dengan inovasi GST, produksi garam secara teoritis dapat ditingkatkan menjadi 164,4 ton
/Ha/tahun. Selain itu garam yang dihasilkan teruji mengandung 98,05% NaCl dengan kadar air 7%, sehingga dapat memenuhi kebutuhan garam oleh industri.

Raining Is No Obstacle

 

Short Description


Currently, salt production in Indonesia is mostly done traditionally with low productivity (40-60 tons/ha/year) and low NaCl content. The main obstacle to salt production is because it depends on sunlight for evaporation. During the rainy season, salt production practically stops. The shortage problem of salt is becoming more serious, due to the increasing need for industrial salt that requires NaCl content of > 96%, which must be imported.

This innovation develops a salt production process using a crystallization house system namely the Greenhouse Salt Tunnel (GST) which is equipped with a continuous dynamic mixing (CDM), so that salt can be processed all year round. In addition, the salt production area can also be expanded outside the traditional salt production area that requires sandy beaches. With GST, salt production can theoretically be increased to 164.4 tons/ha/year. In addition, the salt produced has been tested to contain 98.05% NaCl with moisture of 7%, so that it can meet the demand of industrial salt.

Perspektif

Pertanyaan masyarakat soal mengapa negeri kita yang dikelilingi laut terpaksa harus mengimpor garam? Sepertinya akan segera memperoleh jawaban.    

Keunggulan Inovasi:

  • Produksi garam secara teoritis dapat ditingkatkan menjadi 164,4 ton/Ha/tahun. Peningkatan produktivitas sekitar tiga kali bila dibandingkan dengan rata-rata produksi garam rakyat, 
     
  • Garam yang dihasilkan teruji mengandung 98,05% NaCl dengan kadar air 7%, sehingga dapat memenuhi kebutuhan garam oleh industri,
     
  • Garam dapat diproduksi sepanjang tahun, dan kawasan produksi garam dapat diperluas ke luar kawasan produksi garam tradisional yang memerlukan pantai berpasir,
     
  • Inovasi GST dapat ditawarkan ke masyarakat dalam bentuk paket yang terdiri dari perangkat GST yang dilengkapi dengan rincian biaya pengiriman, biaya instalasi, serta biaya comissioning termasuk paket pendampingannya. 
     

Potensi Aplikasi:

Inovasi GST telah siap ditawarkan ke masyarakat untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas garam yang diproduksi oleh masyarakat secara  tradisional. Penawaran inovasi ini juga dapat diperluas ke luar kawasan produksi garam tradisional yang memerlukan pantai berpasir, sehingga berpotensi meningkatkan kapasitas produksi garam secara nasional. 

GST juga berpotensi ditawarkan dalam bentuk paket hibah pemerintah atau kelompok masyarakat garam; dalam rangka program peningkatan kesejahteraan petani garam melalui inovasi. Paket hibah dapat dilengkapi dengan pendampingan sampai mereka mampu memproduksi garam dengan inovasi GST secara mandiri.





 

Innovator:

Tim Inovasi

ISI

Institusi

ISI

Alamat

ISI

Status Paten

Telah Terdaftar

Kesiapan Inovasi

*** Telah Dikomersialkan

Kerjasama bisnis

*** Terbuka

Peringkat Inovasi

*** Paling Prospektif


File

Tidak ada


Video

Tidak ada


Perkembangan Inovasi