Halodoc Ikan
Dokter Ikan: Sahabat cerdas pebisnis budidaya perikanan
Deskripsi Singkat
Dalam dunia perikanan, pembudidaya seringkali menghadapi masalah kesehatan ikan mereka, baik karena penyakit maupun masalah lainnya; yang jika terlambat ditanggulangi mengakibatkan kematian massal ikan.
Inovasi Dokter Ikan ini mengembangkan sebuah platform berbasis Web dan Android untuk mendukung layanan kesehatan ikan budidaya melalui integrasi kecerdasan buatan (AI) dan layanan konsultasi kesehatan ikan secara daring (online). Sistem ini memadukan computer vision, machine learning, dan aquaculture telemedicine dalam satu ekosistem yang memungkinkan deteksi dini penyakit maupun penanganan masalah ikan lainnya, agar dapat dilakukan secara responsif, akurat, namun dengan biaya yang terjangkau pada tingkat petani tambak dan keramba.
Sistem ini menawarkan tiga layanan utama: identifikasi spesies ikan secara otomatis melalui analisis citra digital; deteksi penyakit ikan dengan dukungan AI berdasarkan gejala visual dari foto yang diunggah; serta layanan konsultasi daring, sehingga pembudidaya dapat memperoleh bantuan langsung dari dokter/ahlinya. Selain mempercepat respons layanan bagi petani ikan untuk menurunkan risiko kematian ikan massal, meningkatkan efisiensi dan keberlanjutan budidaya; inovasi Dokter Ikan diharapkan juga dapat berkontribusi dalam membangun basis data untuk pemantauan epidemi ikan secara real-time secara nasional, menuju akuakultur yang tangguh dan adaptif.
Fish Hallo Doc
Short Description
In the fisheries industry, fish farmers often face issues, whether due to disease or other issues; if not addressed promptly, they can result in mass fish mortality. The "Fish Doctor" innovation develops a Web and Android based platform to support farmed fish health services, through the integration of artificial intelligence (AI) and online fish health consultation services. This system combines computer vision, machine learning, and aquaculture telemedicine into an integrated ecosystem, enabling early detection of disease and treatment of other fish problems; enabling responsive, accurate, and yet affordable treatment at the farmer level.
The system offers three main services: automatic fish species identification through digital image analysis; AI-assisted fish disease detection based on visual symptoms from uploaded photos; and online consultation services, allowing farmers to receive direct assistance from doctors/experts. In addition to accelerating service response for fish farmers, it reduces the risk of mass fish mortality, and improves the efficiency and sustainability of fish farming. It is hoped that the Fish Doctor will also contribute to building a database for real-time monitoring of fish epidemics nationally, towards a resilient and adaptive aquaculture.
Perspektif
Dokter Ikan berpotensi jauh lebih berdampak dibanding layanan Halodoc bagi manusia, karena dampaknya bukan sekadar pada derajat kesehatan, tapi dapat menghindarkan risiko kematian secara massal.
Keunggulan Inovasi:
- Lebih unggul bila dibandingkan metode konvensional karena menggabungkan fungsi identifikasi spesies, deteksi penyakit, dan konsultasi dokter dalam satu platform; sehingga waktu respons rata-rata hanya 53 menit, jauh lebih cepat dibanding respons metode konvensional yang memerlukan antara 3 – 5 hari,
- Akurasi identifikasi spesies ikan mencapai 95,8%, akurasi deteksi penyakit mencapai 91,4%; sehingga penggunaan antibiotik dapat ditekan hingga 27%, dan biaya konsultasi (secara online) 85% lebih rendah bila dibandingkan dengan biaya kunjungan dokter lapang,
- Mendukung peningkatan efisiensi pakan (FCR) antara 0,10 – 0,15 point; dan menurunkan tingkat kematian ikan hingga 41%,
- Potensi kebutuhan pasarnya masih sangat besar untuk pengembangan layanan secara bisnis, yaitu lebih dari 3 juta pembudidaya ikan di Indonesia,
- Dokter ikan mendukung program ketahanan pangan pemerintah, serta ikut mendukung keberlanjutan akuakultur nasional.
Potensi Aplikasi:
Dokter Ikan siap memberikan layanan bagi para petani ikan, dengan proposisi layanan yang lebih akurat, lebih murah, dan lauh lebih cepat bila dibandingkan dengan layanan konvensional. Lebih lanjut, inovasi ini berpotensi untuk dikembangkan sebagai platform kesehatan akuatik terpadu lintas sektor. Selain perikanan budidaya, sistem ini berpotensi untuk diadaptasikan ke sektor konservasi (bagi ikan liar atau endemik), sektor pendidikan (alat bantu praktikum diagnosis penyakit ikan), serta pendukung ekspor (integrasi dengan sertifikasi kesehatan dan traceability produk laut). Dokter Ikan jika dilengkapi dengan fitur prediksi wabah berbasis data cuaca dan arus laut, juga berpotensi mendukung mitigasi penyakit ikan pada skala wilayah. Sistem Dokter Ikan juga berpotensi untuk diintegrasikan dengan inovasi akuakultur lain seperti smart feeder, e-logbook perikanan, atau blockchain rantai pasok.
Innovator:
Tim Inovasi
Institusi
Alamat
Status Paten
Telah Terdaftar
Kesiapan Inovasi
*** Telah Dikomersialkan
Kerjasama bisnis
*** Terbuka
Peringkat Inovasi
*** Paling Prospektif
File
Tidak ada
Video
Tidak ada