• +6221 4288 5430
  • +62 8118 242 558 (BIC-JKT)
  • +62 8118 242 462 (BIC-INA)
  • info@bic.web.id

Gelora Menjadi Semakin Bergelora

VARIETAS UNGGUL BARU CABAI TAHAN VIRUS GEMINI “ BIOCARNING” MENDUKUNG KETAHANAN PANGAN

Deskripsi Singkat


Sebagai negara ketiga terbesar produsen cabai, produktivitas cabai lokal masih sangat rendah (8,5 ton/ha) bila dibandingkan dengan di Tiongkok (22,5 ton/ha) atau Turki (38,5 ton/ha). Selain masalah kualitas benih cabai yang masih rendah dan bervariasi, masalah virus Gemini atau pepper yellow leaf curl virus (PepYLCV) juga sangat mengurangi hasil panen para petani cabai.
Inovasi ini mengembangkan variasi genetik cabai besar cultivar Gelora dengan menggunakan etil metansulfonat (EMS) untuk memperoleh galur mutan yang tahan terhadap PepYLCV, dan menghasilkan varietas cabai mutan Biocarning dengan potensi hasil lebih tinggi (26,35 ton/ha) dan bahkan bersaing dengan produktivitas cabai hibrida.


Cabai ini memiliki bentuk buah lurus dan panjang, kulit buah tahan pecah, warna buah merah yang mengkilap sesuai dengan preferensi konsumen, serta daya simpan yang panjang (10-14 hari setelah panen). Dengan keunggulan ini, cabai Biocarning ini dengan juga lebih mudah dikemas dan didistribusikan ke lokasi pemasaran yang jauh.
 

Gelora is Getting Stronger

 

Short Description


As the third largest chili producing country, local chili productivity is still very low (8.5 tons/ha) when compared to China (22.5 tons/ha) or Turkey (38.5 tons/ha). Aside to the problem of low and varied chili seed quality, the Gemini virus or pepper yellow leaf curl virus (PepYLCV) also greatly reduces the harvest. This innovation develops genetic variations of the Gelora cultivar large chili using ethyl methanesulfonate (EMS) to obtain mutant lines that are resistant to PepYLCV, and produces the Biocarning mutant with higher yield potential (26.35 tons/ha) and even competes with hybrid chili productivity. This chili has a straight and long fruit shape, the fruit skin is resistant to breaking, shiny red fruit color, and long shelf life. With these advantages, Biocarning chili is easier to package and distributed to distant locations.

Perspektif

Indonesia yang diberkahi dengan bumi tropis yang subur dan sangat menggemari cabai, sudah waktunya bangkit menjadi produsen cabai dunia.   

Keunggulan Inovasi:

  • Cabai Biocarning teruji dapat mengatasi serangan virus Gemini,  dan dikategorikan sebagai tahan virus Gemini, lebih tahan dibandingkan varietas Gelora yang berkategori rentan, Ciko (agak rentan), dan Lingga (agak rentan),
     
  • Pemanfaatan varietas Biocarning juga mengurangi penggunaan pestisida, sehingga berdampak positif pada lingkungan dan kesehatan petani maupun konsumen,
     
  • Varietas Biocarning berpotensi hasil panen lebih tinggi (26,35 ton/ha) bahkan bersaing dengan produktivitas cabai hibrida, dan cukup stabil untuk ditanam di dataran tinggi hingga menengah (600 dpl-1400 dpl),
     
  • Varietas Biocarning memiliki karakter buah yang memenuhi preferensi petani dan konsumen cabai, dalam hal warna, bentuk, ukuran, serta rasa. Hasil uji preferensi menunjukkan 50-70% dari 100 petani cabai memilih Biocarning.

Potensi Aplikasi:

Inovasi cabai unggul Biocarning ini dapat dimanfaatkan oleh petani yang mengalami masalah serangan virus Gemini di berbagai centra produksi cabai di Indonesia.  Dengan potensi produktivitas panen yang tinggi, petani dapat memanfaatkan kelebihan hasil panen cabai dengan berbagai teknik preservasi / pengawetan dan menjadikannya sebagai komoditas yang dapat disimpan,  agar tidak hanya mengandalkan penghasilan mereka dari penjualan panen cabai segar yang seringkali harganya jatuh saat panen raya,
 

Innovator:

Tim Inovasi

ISI

Institusi

ISI

Alamat

ISI

Status Paten

Telah Terdaftar

Kesiapan Inovasi

*** Telah Dikomersialkan

Kerjasama bisnis

*** Terbuka

Peringkat Inovasi

*** Paling Prospektif


File

Tidak ada


Video

Tidak ada


Perkembangan Inovasi