• +6221 4288 5430
  • +62 8118 242 558 (BIC-JKT)
  • +62 8118 242 462 (BIC-INA)
  • info@bic.web.id

Energi Hijau dari Lautan Biru

BIOGAS RUMPUT LAUT

Deskripsi Singkat


Dewasa ini kita dihadapkan dengan sulitnya dan mahalnya distribusi dan penyediaan BBM ke daerah-daerah pelosok di Indonesia. Selain hal ini merupakan beban berat bagi pemerintah, kelangkaan BBM di daerah pelosok juga telah menjadi ajang spekulasi harga, yang membebani masyarakat.

Inovasi ini mengembangkan proses konversi rumput laut menjadi bahan baku biofuel (biogas) yang menjadikannya sebagai teknologi tepat guna yang murah,  karena  proses  ekstraksi  tidak  lagi dibutuhkan. Pada proses  yang dikembangkan ini, campuran bakteri langsung menghidrolisis dan merombak karbohidrat, lipid dan protein rumput laut menjadi monomer-monomer secara anaerobik, dan selanjutnya diubah menjadi biogas melalui proses fermentasi. Biogas ini mengandung sekitar 60% – 70% gas metan dan karbon dioksida sekitar 30% – 40%.  Biogas ini selanjutnya dimurnikan melalui proses penyulingan sebelum didistribusikan dan dimanfaatkan sebagai bahan bakar.

Inovasi biogas rumput laut ini dapat dimanfaatkan oleh masyarakat pesisir, khususnya para pembudidaya rumput laut yang juga menghasilkan jenis atau jumlah rumput laut tertentu, yang karena tidak bernilai ekonomis kemudian terbuang percuma.

 

Green Energy from the Blue Ocean

 

Short Description


This innovation develops the process of converting seaweed into raw materials to produce biogas.  It is a relatively cheap and appropriate process technology, because the extraction process is not necessary. In this process, a mixture of bacteria directly hydrolyzes and breaks down seaweed carbohydrates, lipids and proteins into monomers anaerobically, and then converted into biogas through a fermentation process. This biogas contains around 60% – 70% methane gas and around 30% – 40% carbon dioxide. This biogas is then purified through a distillation process before distributed and used as fuel. This seaweed biogas can benefit the people in remote coastal communities, whereby fuel is often scarce and expensive; especially for seaweed farmers who also produce certain types or quantities of seaweed, which is uneconomical and often treated as waste. 
 

Perspektif

Proposisi biogas menjadi tidak menarik apabila harus bersaing dengan BBM bersubsidi; namun menjadi menarik saat BBM langka dan mahal sedangkan bahan bakunya limbah yang bersih dan melimpah.       

Keunggulan Inovasi:

  • Telah teruji cukup produktif, dengan rumput laut segar sebanyak 159 kg dapat menghasilkan 3.769 liter biogas,
     
  • Menggunakan bahan baku rumput laut yang afkir dan tidak ekonomis, 
     
  • Lebih disukai dibandingkan dengan pembuatan biogas dengan bahan baku kotoran ternak, limbah pertanian, limbah perkebunan, maupun limbah makanan; yang lebih susah diproses, dan seringkali ,menghasilkan bau yang tidak sedap,
     
  • Pembuatan  biogas rumput laut lebih mudah dan murah karena seluruh rumput laut bisa dimanfaatkan tanpa memilah-milah lagi, 
     
  • Biogas rumput laut tidak memicu risiko kebakaran, karena tidak dimasukkan dalam tabung bertekanan, hanya dimasukkan dalam plastik dibungkus tripleks,

Potensi Aplikasi:

Inovasi biogas rumput laut telah berhasil diaplikasikan sebagai teknologi biogas yang mudah dan murah, dan telah membantu berbagai desa pesisir di provinsi Sulawesi Tengah yang merupakan penghasil rumput laut terbesar kedua di Indonesia, dimana limbah rumput laut sebagai bahan baku tersedia melimpah, justru di tengah kelangkaan pasok BBM dan gas LPG yang sering terjadi. Karenanya, inovasi biogas rumput laut ini berpeluang untuk disebar-luaskan bagi masyarakat pesisir pembudidaya rumput laut lainnya di seluruh Indonesia.

 

Innovator:

Tim Inovasi

Dr. Ir. Zakirah Raihani Ya'la, M.Si, IPM, Dr. Ir. Dwi Sulistiawati, MP, Dr. Ir. Samilok Ndobe, M.Si, IPM., Asean Eng., Jumiyatun, SST., MT, Ir. Ilham Ari Wibadi, Hartina, S.Pi, MT

Institusi

Universitas Tadulako

Alamat

Jalan. Soekarno Hatta KM. 9, Tondo, Kec. Mantikulore, Kota Palu, Sulawesi Tengah 94148

Status Paten

Dalam Proses Pengajuan

Kesiapan Inovasi

** Siap Dikomersialkan

Kerjasama bisnis

** Luas

Peringkat Inovasi

** Sangat Prospektif


File

Tidak ada


Video

Tidak ada


Perkembangan Inovasi