• +6221 4288 5430
  • +62 8118 242 558 (BIC-JKT)
  • +62 8118 242 462 (BIC-INA)
  • info@bic.web.id

Dua Manfaat dalam Satu Keju

Produksi Non-Dairy Cheese Berbahan Baku Kedelai Menggunakan Bakteri Asam Laktat pada Dadih

Deskripsi Singkat


Keju merupakan produk olahan pangan yang digemari. Tetapi kandungan kasein susu dan lemak yang tinggi membuat keju tidak bisa dinikmati oleh penderita casein allergy dan para vegetarian. Kedelai berpotensi menjadi bahan baku non-dairy cheese yang mengandung protein tinggi, bebas kasein, dan kadar lemak yang rendah. 

Pada inovasi keju berbasis kedelai ini, protein kedelai digumpalkan dengan menggunakan dadih (makanan khas Sumatera Barat), yang mengandung 36 jenis bakteri asam laktat. Non-dairy cheese yang dihasilkan tergolong jenis semi-hard cheese dan skim cheese. Uji Rangsangan Tunggal (Single Stimulus Test) menunjukkan bahwa formula 15% inokulum susu kedelai segar ditambah dengan 0,9% perisa keju menghasilkan aroma keju yang sama dengan keju komersial pada tingkat kepercayaan 95%.  

Two Benefits in One Cheese

 

Short Description


Cheese made from cow

Perspektif

Keanekaragaman pangan dari berbagai daerah di Indonesia, memiliki beragam potensi dikembangkan atau digabungkan menjadi produk pangan turunan yang berskala nasional atau bahkan internasional.

Keunggulan Inovasi:


Potensi Aplikasi:

-

Innovator:

Tim Inovasi

Kartika Elsahida Prof. Dr. Ir. Khaswar Syamsu, M.Sc.St

Institusi

Institut Pertanian Bogor

Alamat

Direktorat Riset dan Inovasi Gd. Andi Hakim Nasoetion Lt.5 Kampus IPB Darmaga Bogor 16680 Jawa Barat

Status Paten

Dalam Proses Pengajuan

Kesiapan Inovasi

** Siap Dikomersialkan

Kerjasama bisnis

** Luas

Peringkat Inovasi

** Sangat Prospektif


File

Tidak ada


Video

Tidak ada


Perkembangan Inovasi